Jumat, 15 Mei 2009

Bisnis mudah, cepat, praktis,dan cocok buat mahasiswa..


System4Succes..

Bisnis buat mahasiswa yang ingin mandiri..

Saya akan memperkenalkan sebuah bisnis yang cocok buat para mahasiswa yang ingin mencari tambahan penghasilan. Mengapa? Karena saya merupakan salah satunya. He..He.. 
Bisnis dengan modal kecil tapi dengan omzet jutaan..

Saya akan memperkenalkan DUTA BUSINESS SCHOOL kepada anda..

Apa itu Duta Business School??

Duta Business School..

1. Perusahaan dengan omset milyaran
2. Bukan bisnis piramid
3. Telah bekerjasama dengan semua operator GSM & CDMA
4. Keagenan pulsanya dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia
5. Server Pulsa dengan transaksi terbesar se-Indonesia
6. Produknya sangat diperlukan
7. Modal usaha yang relatif kecil
8. Bisnis tanpa resiko
9. Dukungan Internet(e-commerce)
10. Telah Mempunyai akses ke berbagai bank di Indonesia yang mendukung e-banking
11. TelahBekerjasama dengan ribuan merchant di seluruh Indonesia
12. Member secara langsung dilindungi asuransi
13. Sistem kerja sangat mudah
14. Tidak ada target bulanan
15. Subsidi mingguan

Mengapa saya sebut ini system4success??
Karena hanya dengan modal yang relatif kecil, kita sudah mampu menjalankan bisnis ini. Belum lagi dengan sistem yang sangat mudah. Awalnya kita hanya perlu mendaftar menjadi member untuk mendapatkan fasilitas seperti ini.

1. Teknologi isi ulang pulsa melalui HP pribadi (Harga lebih murah, simpel, transaksi 24 jam)
2. Asuransi jiwa(kecelakaan) gratis senilai Rp.10.000.000
3. Content DBS
4. Kartu member sekaligus kartu Diskon di lebih dari 5000 Merchant ternama di Indonesia
5. Diskon pembelian motor(khusus wilayah Bandung)
6. Training & seminar-seminar pengembangan diri
7. Education pack

8. CRP(Customer Referral Program)

Ada tiga cara alternatif mendaftar DBS

1. Membeli kartu aktivasi senilai Rp.200.000,-
2. Membeli kartu aktivasi senilai Rp.500.000,-
3. Membeli kartu aktivasi senilai Rp.1.100.000,-

Apakah ada perbedaan antara masing-masing alternatif tersebut??

Jelas ada!!

1. Kartu aktivasi senilai Rp.200.000,-

Anda mendapatkan sebuah kartu aktivasi senilai Rp.200.000,-. Anda memiliki 1 HU(Hak Usaha) untuk menjalankan usaha anda

2. Kartu aktivasi senilai Rp.500.000,-

Anda mendapatkan sebuah kartu aktivasi senilai Rp.200.000,- dan dua buah kartu reguler senilai @Rp.150.000,-. Dengan ini anda memiliki 3 HU sekaligus..!!

3. Kartu aktivasi senilai RP.1.100.000,-

Anda mendapatkan sebuah kartu aktivasi senilai Rp.200.000,- dan enam buah kartu reguler senilai @Rp.150.000,-. Dengan ini anda memiliki 7 HU sekaligus

Tetapi saya anjurkan anda memilih pilihan kedua yakni mendaftar DBS dengan membeli kartu aktivasi senilai RP.500.000,-. Kenapa?? Akan saya jelaskan pada bagian selanjutnya.

Customer Referral Program(CRP)

Apa itu CRP?? 
CRP adalah subsidi yang BERKELANJUTAN yang akan anda peroleh apabila anda memperkenalkan(mereferensikan) teman anda kepada DBS.

Ada 2 macam subsidi dalam DBS

FRANCHISE

1. Subsidi sponsor

Subsidi Sponsor didapatkan saat Anda memperkenalkan orang baru untuk direkrut menjadi jaringan Anda. Setiap Anda mendapatkan member / agen baru, Anda akan mendapatkan Rp.20.000. Subsidi Sponsor didapatkan hanya oleh 1 orang yang mengajak (mereferensikan) saja. Upline-upline yang tidak mensponsori tidak mendapatkan Subsidi Sponsor. Semakin banyak orang yang anda sponsori, semakin besar Subsidi Sponsor Anda. Jika Anda mensponsori lebih dari 3 orang, maka anggota yang ke-3 atau selebihnya dapat ditempatkan di bawah anggota 1 atau 2. 



Contohnya, jika Anda berhasil mengajak si A dan si B, Anda akan mendapatkan Subsidi Sponsor Rp.20.000 x 2 = Rp.40.000. Jika Anda ingin ingin mengajak lebih dari dua orang, misalnya si C, Anda dapat menaruh si C (melalui virtual office atau handphone Anda) di bawah si A atau si B. Dalam contoh diatas, si C Anda tempatkan dibawah si A. Maka, Anda akan mendapat lagi Subsidi Sponsor sebesar Rp.20.000.-

2. Subsidi pasangan

Subsidi sebesar Rp.30.000,-(Rp.22.500,- berupa uang & Rp.7.500,- berupa deposit pulsa) apabila terjadi pasangan di jaringan anda 1 kanan:1 kiri, tanpa melihat bentuk jaringan

Subsidi Pasangan ini adalah subsidi perkembangan jaringan Anda. Subsidi Pasangan akan Anda dapatkan ketika ada keseimbangan jumlah account anggota di jaringan Anda di kaki sebelah kiri dan kanan, besarnya: Rp.30.000,- ( Rp 22.500 rupiah cash + 7.500 Deposit Pulsa) untuk setiap pasangnya. Jadi bila ada anggota di kaki kiri dan kanan yang bisa dipasangkan Anda akan mendapatkan Subsidi Pasangan. Otomatis program komputer yang akan menghitung ini semua, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk menghitungnya. Subsidi Pasangan ini selain subsidi yang terbesar di bisnis ini juga berpotensial sebagai pasif income Anda nantinya jika jaringan Anda sudah berkembang besar. 

Khusus untuk Subsidi Pasangan, agar perusahaan tidak merugi, perusahaan membatasi Subsidi Pasangan setiap harinya. Setiap hari maksimal Subsidi Pasangan yang dapat Anda terima adalah 12 pasang (Flushout). Jadi penghasilan Anda per hari maksimal sebesar: 12 pasang x Rp 22.500 = Rp 270.000 dan 12 pasang x Rp 7.500 = Rp 90.000 Deposit Pulsa. 


Jika lebih, disebut flush out . Misalnya jika terdapat 13 anggota baru dikaki kiri dan 15 anggota baru dikaki kanan, maka Subsidi Pasangan Anda yang seharusnya 13 pasang (ada 2 anggota dikaki kanan yang menunggu dipasangkan dikaki kiri) tetap akan dihitung 12 pasang, 1 pasang sisanya akan masuk ke perusahaan. Jika flush out terjadi, Anda berkesempatan memperoleh poin untuk mendapatkan reward.


3. Subsidi titik

Subsidi sebesar Rp.1.000,- setiap ada penambahan 1 member baru dibawah anda, 1 kaki tetap mendapatkan subsidi ini

Anda akan mendapatkan Rp.1000 untuk setiap member yang ada di jaringan Anda sampai kedalaman 20 Generasi. Subsidi Titik untuk mengantisipasi apabila jaringan Anda berat sebelah (tidak seimbang) atau hanya 1 kaki yang jalan.

4. Subsidi duplikasi

Subsidi sebesar Rp.2.000,- setiap generasi I, II, dan III anda mendapat subsidi pasangan

Generasi I adalah orang-orang yang Anda sponsori. 


Generasi II adalah orang-orang yang disponsori generasi I Anda. 


Generasi III adalah orang-orang yang disponsori generasi II Anda. 


Subsidi ini diberikan sebagai insentif kepada anggota mengingat tidak ada anggota yang memiliki jaringan sempurna (sering kakinya besar sebelah). Jika tadinya Anda tidak mendapatkan subsidi yang besar jika membantu kaki “gajah” Anda (kecuali subsidi titik), maka sekarang setiap ada pertambahan di kaki “gajah” Anda, selama bisa dipasangkan untuk generasi I/II/III, Anda akan mendapatkan subsidi yang besar pula. 


Dengan asumsi masing-masing anggota mensponsori 5, dan masing masing dari mereka mensponsori 5 orang sampai generasi III maka potensi penghasilan Anda : 


Generasi I : 5 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 120.000,- / hari / HU 


Generasi II : 25 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 600.000,- / hari / HU 


Generasi III : 125 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 3.000.000,- / hari / HU 



Dari perhitungan diatas terlihat potensi Subsidi Generasi Duplikasi Anda adalah Rp. 3.720.000,-/hari/HU..!!

Royalty

1. Royalty keagenan pulsa

2. REWARD

3. Sharing Profit International

HU(HAK USAHA)

Hak Usaha adalah hak bagi para member DBS untuk mengembangkan jaringan dimana setiap 1 HU berpotensi mendapat penghasilan Rp.270.000,-/Hari/HU atau Rp.8.100.000,-/Bulan/HU. 

Anggaplah anda memiliki 7 HU. Kira-kira berapa pendapatan anda?? Kurang lebih anda mendapatkan potensi penghasilan Rp.1.890.000,-/Hari atau Rp.56.700.000,- /Bulan..!! 

7 kali lipat daripada hanya memiliki 1 HU saja..!!

Mengapa saya sarankan anda mendaftar dengan 3 HU??

Dengan bergabung DBS dengan 3 HU, anda berpotensi mendapatkan penghasilan Rp.810.000,-/Hari atau Rp.24.300.000,-/Bulan..!! 

3 kali lipat daripada hanya memiliki 1 HU saja..!! WOW..!! KEREN GAK..?? 

Lebih dari cukup untuk tambahan penghasilan buat mahasiswa seperti saya. Dengan modal yang relatif kecil, anda sudah bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar untuk mahasiswa seperti saya. WOW..!!

Gak percaya??

Buka aja http://www.duta4future.com

Username : dbs1341724

Password : bismillah

Ini nyata. Memang belum terlalu besar. Tapi pasti akan meledak!! So tunggu apalagi?? Ayo gabung ke DBS..!! Mari kita menjadi mahasiswa yang mandiri..!!

Tertarik bergabung??
Segera hubungi saya dengan mengirim email ke threeghezers@yahoo.co.id

Isi data seperti ini

Nama : ...

Nama ibu : ...

No HP : ...

Alamat lengkap: (alamat domisili) ... Kode Pos: ...

Alternatif pembayaran yang dipilih: ...

1 HU (...)

3 HU (...)

7 HU (...)

Setelah mengisi data tersebut, kirim ke threeghezers@yahoo.co.id

Selanjutnya akan saya kirim email balasan serta no rekening tujuan transfer. Setelah mentransfer, kartu aktivasi dan education pack akan saya kirim ke alamat anda. Jangan takut kalo ini penipuan..!! Saya sendiri sudah membuktikan.. Apa anda sudah siap jadi mahasiswa yang mandiri...?? 

Kamis, 12 Maret 2009

CHP 10-Kejutan Semester Dua

Kejutan Semester Dua.. 

Akhirnya semester pertamaku di SMA udah terlewati dengan cukup baik. Yah, bayangin aja betapa beratnya ulangan semester itu kayak gimana? Haduh.. Ampun deh.. Belum lagi pas ulangan Matematika, kelas ane di jaga ama guru killer yang ngajar di kelas dua. ANJRIT!! Mana bisa berkutik gue?? Apalagi sempet ada temenku yang ketangkep basah nyimpen rumus di jepitan pahanya. Bayangin aja gimana saktinya tuh guru ampe tau temenku nyembunyiin rumus di jepitannya. Aku aja gak bakal kepikiran ampe kayak gitu. Kecuali gue mesum. Hehe.. Ya mungkin aja tuh guru punya indera laba-laba kayak spiderman jadi bisa tau kalo ada yang nyontek. Waduh,,apa gak langsung ciut nyali ane?? Padahal ane mana bisa ngerjain tuh soal!! Haduh.. Ya udahlah aku Cuma bisa pasrah. Cuma bisa terduduk lemas sambil menunggu keajaiban. Hanya bisa tersenyum menunggu ajal..

Untunglah setidaknya nilaiku gak buruk-buruk banget. Ya tapi tetep aja babe mulai mengamuk, mami mencibir, adek maen ke rumah temennya(loh??). Akhirnya uang jajan dikurangin. Gak boleh sering-sering keluar. Bla..bla..bla..dan bla.. Menyebalkan. Kenapa sih aku sial banget?? Aku gak tau harus ngapain lagi. Jadi apa boleh buat, aku cuma bisa keluar dengan alasan ikut eskul. Hahaha.. Good idea.. 

Tiba awal semester dua. Ternyata semuanya harus berubah. Seluruh kelas dirombak ulang. WHAT THE?? Kenapa harus begitu?? Padahal kan udah terlanjur PEWE ama suasana kelas yang kemarin. Kenapa mesti dirombak?? Belum lagi harus penyesuaian lagi dengan guru-guru yang berbeda. Haduh-haduh.. 

Kini aku masuk di kelas sepuluh D. Sebuah kelas yang berada di pojok sekolah. Di sebuah kelas yang sejuk karena deket dengan kebun. Di sebuah kelas yang bau kalo lagi ujan(gak bau kayak gimana kalo kelasnya di deket septitank??). Tetep aja aku jadi ngerasa sendirian lagi. Semua temenku terpencar kemana-mana. Hanya beberapa saja yang satu kelas denganku. Yah setidaknya ada lah daripada gak ada.

Tentunya kini guru yang mengajarku berbeda lagi dari yang sebelumnya. Ada guru bahasa Indonesia yang kalo gak salah namanya ibu There yang kalo ngomong gak ada jeda. Ya seperti ngerap gitu deh. Bedanya kalo ngerap masih ada jeda buat tarik napas. Tapi ini?? Bener-bener gak pake napas. Yakinlah sumpeh bos.. Udah kecepatannya super tinggi, gak pake tarik napas lagi. Aku jadi sempet mikir darimana ibunya bernapas. Mungkin aja ada semacam pundi-pundi udara yang bisa dibuat nyimpen udara pas lagi diem. Begitu udah ngomong, dikeluarin deh semua udara cadangannya. Ampun deh.. Belum lagi kalo disuruh nulis apa yang diomongin ibunya. Baru nulis satu kalimat, ibunya udah selese ngomong tiga kalimat. Bah,, kalo gini mana bisa gue ngejar?!! Pecah otot bisep gue!!

Belum lagi guru kimia yang baru. Bu Hilda. Pas pertama kali ngeliatnya, aku pikir dia ibunya temenku yang namanya prima. Abiznya mirip banget sih. Hahaha.. Maaf yo prim.. Tapi lebih muka tua. Rasanya bosen banget kalo guru ini yang ngajar. Mau tau sebabnya?? Ya bayangin aja. Guru ini gak pernah ngejelasin dengan detail. Tapi cuma baca keterangan yang ada di buku sambil ngejelasin seadanya. Ya seperti baca buku cerita gitu. Ya tapi ada enaknya juga diajar ma ibunya. Bayangin aja, pas itu hasil ulangan dibagiin ama ibunya. Tetapi setelah dibagikan, banyak anak-anak yang kecewa dengan nilainya. Termasuk aku. Huee...TT-TT. Setelah dibagikan, temenku yang namanya dika emosi karena nilainya jelek. Lalu dia ngerubah jawabannya dengan pulpen yang warnanya sama kemudian membawa ulangannya ke bu Hilda. Dengan PEDEnya dia bilang ibunya salah koreksi. Wew,,aku pikir gak bakal berhasil. Tapi kok?? Dika balik ke tempat duduknya dengan gembira.

“Ada apa Dik? Kok seneng banget? Berhasil kah?”, tanyaku

“Ya berhasil lah!! Coba aja!!”, jawabnya

Heh?? Beneran?? Huehehehe.. Jadi punya ide licik neh.. Aku juga nyoba benerin jawabanku. Gak muluk-muluk. Paling cuma nilai standar lulus. Hehe.. Alhasil setiap ulangan kimiaku jelek, aku selalu benerin jawabanku lalu bilang kalo salah koreksi. Setidaknya biar bisa masuk jurusan IPA. Hahahaha.. Hidup nilai!!

Lalu ada lagi guru matematikaku yang baru. Bukan Mr Saipul lagi loh. Tapi beliau pak Mutohar. Ini guru yang paling gue benci sepanjang SMA. Sebenernya gak galak sih, tapi bener-bener nyebelin. Belum lagi kalo dateng pasti ontime. Bukan ontime sih. Tapi peri-peri ontime!! Bayangin aja, bapaknya dateng sebelum bel masuk bunyi. Lalu gak bakal selesai kalo bel istirahat ato bel ganti jam gak bunyi. Apesnya lagi kelasku pelajaran terakhir sebelum pulang tuh matematika. Kalo gak salah ini kejadian hari jumat. Pas itu aku ngeliat anak-anak kelas lain udah pada pulang. Aku pikir bentar lagi kelasku juga pulang. Tapi ampe sekolah bener-bener sepi si bapak juga belum selese-selese ngajarnya. Ya ampun.. Aku jadi punya perasaan gak enak(mules, emosi, jengkel, de-elel juga termasuk). Ternyata bener dugaanku. Pas adzan jumatan kedengeran, tuh guru kaget en baru nyadar kalo jam sekolah belum selese. Udah gitu gak langsung dipulangin lagi. Bapaknya malah mencibir soal bel sekolah dulu sebelum ngijinin anak-anak pulang. Wew, brarti kalo gak ada bunyi bel, bapaknya gak bakal berhenti ngajar donk?? Anjrit!!

Lalu adalagi guru bahasa inggris yang namanya ibu Agel. Awalnya aku pikir tuh guru super bengis en bawel. Bayangin aja, baru awal-awal masuk kelasku udah diceramahin panjang lebar gara-gara ribut. Belum lagi liat bodinya yang XL. Apa gak tambah ciut nyali abiz diomel-omelin ma makhluk begini?? Aseemm.. Yah walaupun kesan awalnya jelek, tapi ternyata ibu ini orangnya asik juga. Aku gak pernah mikir kalo guru ini bakal mudah ngasi nilainya. Apalagi kesan pertama di kelasku aja udah jelek. Ternyata, selama diajar ibunya nilai-nilai bahasa inggrisku bagus-bagus. Gak cuma aku aja yang kayak gitu. Hampir semua anak di kelasku nilai bahasa inggrisnya bagus-bagus. Tapi gak cuma itu aja. Selaen asik en baik, beliau juga kekanak-kanakan banget. Busett.. Bodinya aja gorila, tapi dalemnya balita. Aduh-aduh.. Belum lagi kalo dia abiz nonton pilm. Pasti deh diceritain panjang lebar ke murid-muridnya. Alhasil setiap kali jam pelajaran, ibunya dipancing anak-anak supaya cerita-cerita biar gak ada pelajaran. Pinter juga tuh.. Hehe.. Kalo gak salah kayak gini,,

“Good morning anak-anak. Hari ini kita bahas tugas-tugas yang kemarin udah saya kasi.”, Bu Agel berkata

“Bu, cerita dulu donk..”, tiba-tiba temenku mancing

“Aduh, saya lagi males cerita anak-anak. Tapi tadi malam saya nonton kingkong. Si kingkong ini anak-anak, bla..bla..bla..”,

SUKSES!! Alhasil selama dua jam pelajaran ibunya gak berhenti cerita. Jadinya gak ada pelajaran. Ya udah daripada sia-sia ane manfaatin waktu itu buat tidur. Hahahaha..

Pernah lagi suatu ketika Bu Agel masuk kelas sambil menahan tawa. Tentu aja aku dan temen-temen satu kelas bingung dengan apa yang terjadi. Di tengah kebingungan itu tiba-tiba ibunya ngomong,,

“Anak-anak, saya tadi abis dengerin sesuatu yang lucu sekali. Hahahaha...”, tiba-tiba aja ibunya ngomong gitu lalu ketawa

“Ada apa bu?”, seorang temenku bertanya

“Haha,,aduh anak-anak. Tapi ini rahasia sih. Hahahaha..”,tertawa lagi

Aku en temen-temen satu kelas cuma bisa terdiem melihat Bu Agel yang ketawa-ketawa sendiri. Tapi untung aja ibunya lupa kalo hari ini harus ngebahas PR yang belum aku kerjain. Kalo gak gitu, mampus ane. Bisa-bisa di BLACKLIST ane. Tetapi di tengah kesenengan itu tiba-tiba aja Bu Agel berhenti tertawa dan berkata,,

“Aduh anak-anak. Tadi saya denger cerita yang lucu sekali anak-anak.”

“Cerita apa itu bu?”, tanya seorang temen

“Begini anak-anak. Kemarin, Pak Mutohar itu bla..bla..bla..bla..bla...”

Fiuh.. Untung aja tetep gak jadi bahas PR. Selamat deh ane. Akhirnya aku pake tuh waktunya buat nyalin PR yang tadi belum selese. Hehe..

Setelah selese cerita, ibunya baru nyadar kalo dia udah ngebongkar rahasianya sendiri.

“Aduh anak-anak. Saya jadi gak enak sama Pak Mutohar. Kalian jangan bilang-bilang ya sama Pak Mutohar.”, ibunya memelas

“Iya bu..”, semua anak menjawab

Celaka. Aku pikir Ibunya bakal jadi ngebahas PR yang masih belum selese aku kerjain. Mati lah.. Tapi ternyata,, OMAIGOD!! Ibunya langsung keluar kelas sodara-sodara.. Mungkin aja ibunya berterimakasih karena anak-anak gak bakal cerita sama Pak Mutohar lalu murid-muridnya dikasih istirahat lebih awal. Fiuhh,, untung aja. Yang penting tuh PR gak jadi dibahas. Selamet!! Hahahaha..

Ternyata banyak juga hal-hal yang mengejutkan di semester baru ini. Semoga aja gak ada lagi yang menyedihkan. Semoga saja..

CHP 9-Jujitsu Lagi Ah..

Jujitsu Lagi Ah..
Huaahh,,
Rasanya gw bener-bener bosen dengan semua eskul yang pernah gw ikuti. Jujitsu, males soalnya kurang kenal ma anggotanya. AUVI, yang ada sakit hati kalo liat navra ma alter pacaran. JURNAL, udah capek-capek buat majalah eh ternyata gak jadi terbit. Bingung. Yaudalah lebih baik gw fokus dulu karena Ujian Semester udah deket. Aku harus belajar..!!
Gak ada angin gak ada bunyi, tiba-tiba kecium baunya.. Tiba-tiba mirza ngasi tau gw kalo sebentar lagi akan ada kenaikan tingkat jujitsu. Hey?? Bener juga. Masa gw cuma ikut eskul tapi gak ikut naik tingkat?? Wew.. Baeklah.. Gw akan mulai berlatih lagi. Ya tapi tetep aja ragu kalo berangkat sendirian. Ya udah gw berangkat aja bareng mirza. Semoga aja gak bosenin. 
Hey!! Bener gak sih apa yang gw liat sekarang?? Tiba-tiba aja eskul ini penuh oleh wajah-wajah baru. Tapi kenapa semua begitu akrab satu sama lain? Apa karena gw yang tidak pernah mau nimbrung ato para seniornya pada Tebar Pesona ke anggota baru?? Mungkin aja. Ha-ha.. Huft.. Gw jadi malu sama diri sendiri. Apa gw masih di anggep anggota lagi ato nggak.? Semoga aja. 
Tiba-tiba aja si asisten pelatih datengin gw,
“Hei, kamu kemana aja? Kok gak pernah latian?”,kata aspel(asisten pelatih)
“Eh? Anu mas. Lagi males aja. He-he.” Kata gw
“Dasar pemalas. Ya udah latian sana. Tapi jangan kaget.”
Heh?? Jangan kaget?? Maksudnya apa?? Kok ada yang gak enak ini dengerinnya? Ah, bodo amat. Mank kaget ma apa toh? Gak ada yang nyeremin juga disini.
Ya udah aku mulai aja ikut latian. Wa pikir bakal latian-latian biasa aja. Tiba-tiba aja si aspel nyuruh lari muterin kompleks perumahan. Hee??? Buset!! Gak kira-kira nih aspel. Kalo pake sepatu sih masih gak apa-apa, tapi kalo nyeker gimane?? Apalagi jalan yang terbuat dari aspal yang siap melepuhkan kaki-kaki bau yang lewat di atasnya. Belum lagi batu-batu krikil yang kecil tapi tajem. Gimana gak ancur kaki gw yang bau en jamuran ini??!! Gak kira-kira tuh orang. Gak kasian ape ma anak-anak cewek yang masih imut-imut itu?? Eh, imut?? Bener juga ya. Gw baru nyadar kalo cewek-ceweknya imut-imut semua(kecuali cewek-cewek yang masuk eskulnya bareng gw. Muka tua semua bo!! Ha-Ha..). Ya mungkin wajar aja. Toh mereka masih anak SMP. Tapi tetep aja imut-imut. He-He.. Tapi lumayanlah buat cuci mata. Setidaknya bisa ngilangin rasa sakit ati gw ke navra. 
Oke! Sekarang saatnya gw unjuk gigi(yang kuning-kuning banyak jigong) di depan cewek-cewek itu! Ho-ho.. Gw pikir mereka bakal kesulitan ngelewatin medan latian itu. Jadi tar gw bisa sok-sok kuat di depan mereka. So pasti mereka bakal tersepona ama gw. Huohohoho.. Skenario yang hebat!! Tapi kenapa?? Kenapa malah gw yang malu-maluin?!! Kenapa mereka dengan santainya melewati medan yang menghancurkan kaki itu?? Kenapa mereka gak terlalu masalah dengan beratnya medan yang gw laluin?? Inikah yang dibilang si aspel?? Yang bakal bikin gw kaget?? Anjrit!! Malu gw.. Bingung mau taro dimana muka gw. Inikah yang terjadi selama gw gak latian?? Inikah perkembangan yang terjadi selama gw gak latian?? Astaman.. Gw gak sanggup lagi. Wa K.O sebelum nyampe ke tempat tujuan. Gw ditinggal sendirian di belakang. Gw sendirian. Semuanya udah ninggalin gw sendirian..
Bukan disitu aja. Begitu nyampe, semua langsung disuruh ngelakuin latian fisik. Latian fisik?? Apa pula itu?? Wa pikir ya langsung latian kayak biasa. Ternyata fisik bener-bener dilatih!! Bayangin aja tiba-tiba disuruh nge-roll berkali-kali, ngelakuin latian pukulan en tendangan bertubi-tubi, push-up,sit up dan sebagainya gak kira-kira!! Astaman!! Yang bener aja!! Mana gw kuat kayak gitu?? Kalo gw gak kuat, apa cewek-cewek itu kuat?? OMAIGOD!! Ternyata mereka kuat!! Emank sih mereka juga kecapekan. Tapi mereka tetep sanggup ngelakuin itu semua! Ya ampun.. Belum lagi gara-gara nge-roll, gw nyaris pingsan walau sempet terkapar. Gimana gak nyaris pingsan?? Pusing bo!! Lebih dahsyat daripada naik bus ke balikpapan!! Naik bus ke balikpapan aja dah muntah-muntah, apalagi nge-roll yang lebih bikin pusing daripada naik bus?? Pasti dah tau semua jawabannya. Parah banget sih gw? Jadi pengen ngubur muka ini di belakang kandang sapi. 
Well,, ini berarti gw harus serius latian biar gw gak malu-maluin lagi. Gw gak boleh lagi males latian. Gw harus tetep semangat latian biar gak bikin malu ortu, bangsa, en negara(lebay)!! Ya sapa tau juga bisa kenalan ma cewek-cewek yang imut-imut itu. Hohohoho..ngarep..

CHP 8-Bloody Balikpapan

Bloody Balikpapan..
 
Yah,, setidaknya aku bisa ngelupakan masalahku sejenak. Aku sudah tidak terlalu memikirkan navra lagi. Aku ngerasa percuma aja berharap banyak tapi dia sedikitpun gak meresponku. Malah aku yang bakal tersakiti terus. Aku tau yang ku butuhkan itu adalah teman. Yah teman-teman bercanda en bekerja. Aku merasakannya di eskul jurnal ini. 
Beberapa minggu telah berlalu sejak aku masuk eskul jurnal. Tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa seluruh anggota eskul Jurnal akan melakukan studi tour ke Balikpapan dalam rangka pengenalan dunia jurnalistik kepada para anggota baru yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan koran ternama di kalimantan. Rencananya kami semua akan berada di balikpapan selama dua hari satu malam dengan menggunakan transportasi darat yang rencananya menggunakan Bus. 
Dua hari satu malam?? Naek BUS?? BUSET!! Yang bener aja?! Ane kan mabuk darat!! Waduh.. Bisa mati dehidrasi tar gue. Astaghfirullah.. Tapi ya apa boleh buat. Demi gengsi juga neh.. Kalo gak demi gengsi, aku gak bakal mau keluar kota naek mobil apalagi bus. Pernah dulu mpe dua hari mual-mualnya kagak ilang-ilang saking K.O-nya ane. Itu pun naek mobil. Kalo naek Bus gimana?? Apa gak tambah kacau tar?? Betapa malunya tar kalo mabok en muntah dengan suara yang keras. Apa semua perhatian penumpang kagak tertuju padaku?? Malu euy..
Yah,, apa boleh buat. Demi gengsi akhirnya aku harus tetep ikut. Tapi aku gak cuma bermodal nekat aje kok. Selaen nekat, aku juga bermodal pengalaman-pengalaman yang aku pelajari selama aku mabok. 

First..
Jangan baca buku waktu perjalanan.

Second..
Duduk di depan.

Third..
Jangan liat-liat ke belakang.

Fourth..
Jangan minum susu sebelum berangkat cuz tar kalo dimuntahin baunya OMAIGOD!!

Fifth..
Bawa kresek secukupnya.

Sixth..
Bawa permen kecut cuz teorinya permen kecut bisa ngurangi rasa mual(teori bkinan sendiri).

Well.. Semua udah aku siapin en tinggal mempersiapkan diri untuk mengahadapi perjalanan Samarinda-Bontang yang mengerikan. Bayangkan saja, Jalannya tidak selalu datar seperti di jawa, naik-turun bukit, belokan tajam, banyak truck en bus yang gila-gilaan kalo nyetir, ada jalanan berlubang, de-el-el. Huft.. ini baru Bontang menuju Samarinda. Lalu kalo dari Bontang ke Balikpapan?? HOLYF*CK!! Dua kali lipatnya!! 

Akhirnya hari-nya tiba. Semua sudah aku persiapkan dengan matang. Tapi entah kenapa wajahku sangat pucat pada hari itu. Sialnya gak banyak orang yang meliat betapa pucatnya wajahku. Seandainya banyak, mungkin mereka menyuruhku untuk tidak ikut. Sial.. Apa boleh buat. Aku hanya bisa Deg-Degan menunggu bus yang mengantar kami datang. Aku sempet berharap supaya busnya mogok atau apalah biar gak jadi. Tapi nasib buruk tetep menimpaku. Bus yang gak pengen kulihat pun datang. OW SH*T!! 
Untung aja aku gak sendirian karena masih ada temen-temenku. Tapi karena mereka tau aku mabuk darat, mereka gak mau duduk bareng. Sial.. Terpaksa aku cari tempat duduk terpisah dari mereka. HELL WAIT.. tapi tentu aja gak bareng Antin. Ogah banget ma dia. Pokonya harus cari tempat duduk di bagian depan en gak pake Antin!! Kanan-kiri-kiri-kanan. Semuanya udah terisi. Wah, apa aku harus pasrah di bagian belakang?? Haduh.. Habis aja kalo duduk di belakang. Untunglah di bagian tengah masih ada tempat duduk kosong. Aku langsung aja duduk tanpa permisi. Setelah menaruh tas, aku sadar kalo yang duduk di sebelahku adalah Setia, temen Sd-ku. Tapi dia sekarang kakak kelasku. Yah namanya aja anak pinter. Dia ikut program akselerasi. Yah semacam program lompat kelas gitu. Aku pikir dia udah lupa ma aku. Ternyata dia masih inget. Untunglah. Setidaknya masih ada temen ngobrol sepanjang perjalanan.

Bus pun berangkat jam dua siang dari sekolahku. Huweehh,, cuaca saat itu bener-bener panas. Apalagi bus yang dipakai hanya memakai AC(Angin Cendela). Lengkap sudah penderitaanku. Selain menahan mual, aku juga harus menahan panas. Baru saja melewati batas kota, aku sudah mulai mual. Haduh,, jangan sampe baru disini aku udah muntah. Anjrit!! Aku harus bisa bertahan!! Tapi tetep saja aku tidak mampu. Selesai sudah. Akhirnya selama perjalanan, aku hanya bisa terkapar bersimbah kresek. Aku K.O. Lima jam perjalanan, aku hanya bisa terduduk lemas. Belum lagi kakak kelas yang mengusiliku sambil memperagakan orang muntah. Anjrit!! SIALAN!! Apa mereka tidak kasian padaku yang hampir mati kering en dehidrasi?? Sialan!! Tapi syukurlah masih ada yang peduli padaku. Masih ada yang mau memberiku pertolongan ketika aku bener-bener butuh. Alhamdulillah. Awalnya aku pikir hanya aku saja yang terkapar. Tapi setelah aku melihat sekitarku, ternyata bukan aku saja. Ternyata si Antin juga tidak tahan perjalanan darat. Syukurlah(Loh??).. Ya aku juga maklum juga sih. Apalagi dia kan pendatang, jadi kurang terlatih dengan medan yang ada. Eh, tunggu dulu! Berarti aku lemot sekali donk?? Masa udah bertahun-tahun di kalimantan tapi tetep aja gak bisa menguasai medan. Payah.. Aku pikir si Antin duduk bareng Nowo. Tapi ternyata? WHAT THE?! Bukan Nowo?? Terus siapa lagi yang jadi korbannya?? Memang sekilas mirip Nowo. Tapi kok lebih besar en tinggi?? Aku langsung melihat sekelilingku dan dugaanku terbukti. Nowo duduk di bagian belakang bus. Jelas yang duduk bersama Antin itu bukan Nowo!! Lalu siapa?? Mirip sih iya. Masa kakaknya nowo?? Udahlah entar aja membuktikannya. Lebih baik aku fokus ke depan aja. Pandangan lurus ke depan. Jangan toleh-toleh biar gak tambah mual. Huweekk...

Akhirnya sampai juga di Balikpapan yang dikenal sebagai kota minyak karena di tempat ini terdapat sebuah pabrik yang mengolah minyak bumi yang sangat terkenal di Indonesia. Untunglah aku masih bisa sedikit bergerak setelah lima jam perjalanan melawan mual dan pusing. Huft.. Kira-kira kami sampai di Balikpapan sekitar jam sembilan malam. Itu pun kami langsung menuju perusahaan koran tempat kami akan melakukan Study Tour. WHAT THE?? Duh.. Apa aku masih mampu berjalan? Sedangkan keadaanku bener-bener kritis. Wajah bener-bener pucat. Pucat nyaris seperti mayat. Tapi apa boleh buat. Gengsi yang udah ancur ini jangan sampe aku ancurin lagi. Untung aja Setia gak seberapa mempedulikan suaraku yang “membahagiakan” itu. Jadi aku tidak terlalu mengganggunya. Untunglah. Tapi sekarang aku bener-bener lemes. Aku pingin tidur! Aku pingin di rumah saja! Aku ingin pulang!! 

Bus pun berhenti. Aku sadar kalo kami sudah tiba di tujuan. Tapi aku sudah tidak sanggup bergerak. Aku bener-bener lemes. Walau begitu, aku juga tidak boleh terlihat lemot seperti ini!! Aku harus terlihat kuat!! Aku hanya bisa melihat temen-temen yang lain turun dengan ceria seperti tidak terjadi apa-apa pada mereka. Yah, walaupun terlihat sedikit kelelahan di wajah mereka. Setia pun udah turun dari bus. Aku masih berat banget ninggalin tempat dudukku. Tiba-tiba seseorang menghampiriku. Aku pikir Lukman.

“Dek, kok gak turun??”,tanyanya

Heh?? Kok suara cewek? Aku langsung menoleh ke arahnya. Hei! Aku gak kenal ma dia. Mungkin dia kakak kelasku. Tapi tetep aja aku gak bisa ngomong apa-apa. Lemes banget..

“Jadi yang dari tadi muntah-muntah itu kamu ya? Masih lemes ya?”

Heh?? Aduh. Malunya aku. Sampe-sampe mbaknya tau kalo aku yang muntah-muntah sepanjang perjalanan.

“I..Iya mbak”, jawabku seadanya sambil sedikit tersenyum malu

“Tenang aja dek. Aku juga muntah-muntah kok dari tadi. Jangan malu-malu ma aku. He..He”, lanjutnya lagi.

HELL WHAT?? Aku pikir Cuma aku en Antin aja yang muntah-muntah. Ternyata mbaknya juga. He,,syukurlah setidaknya ada temen. He.. He..

”I..Iya mbak”, jawabku lagi

“Ya udah. Ayo turun sekarang. Tinggal kita aja yang belum turun.”, 

“Iya mbak.”

Akhirnya kami turun dari bus berdua. Setelah persiapan sebentar, aku dan rombongan JURNAL SMA YPK pun masuk ke dalam pabrik koran tersebut. Di dalamnya kami diperlihatkan bagaimana proses pembuatan koran mulai dari peliputan hingga mencetak dan memasarkan koran. Semua anak memperhatikan dengan seksama kecuali aku. Entah kenapa dari tadi perhatianku hanya tertuju pada kakak kelas yang menyapaku tadi. Yah,, aku akui dia cukup menarik perhatianku. Manis,ramah, childish, manja, yah walaupun berkulit gelap sepertiku juga sih. Selama mengelilingi perusahaan koran itu, aku selalu berusaha ndeketin mbaknya. Ya emank gak gampang sih. Apalagi dia selalu bersama temen-temennya. Tapi itu tidak membuatku menyerah. 

Waktu berkunjung pun usai. Kami segera meninggalkan perusahaan tersebut untuk beristirahat di tempat yang disediakan. Aku pikir sekali lagi aku bisa melihat mbak yang tadi menyapaku. Ternyata.. OMAIGODSIT!! Ternyata tempatnya jauh terpisah. Kami para lelaki dibawa menuju rumah seorang guru yang terletak jauh di pinggir kota. Sedangkan para wanita(bukan waria) tidak tau dibawa kemana. Yang jelas terpisah jauh dengan para lelaki. Yah,, biarlah. Mungkin bukan takdirku buat mendekatinya. Ya udahlah lebih baik aku segera beristirahat agar besok tidak K.O lagi. Semangat!!

Ternyata takdir berkata lain. Aku malah lebih K.O waktu pulang daripada waktu berangkat. DODOL...

Selasa, 10 Maret 2009

Kenapa??

Kenapa harus ada video2 gini lagi??

kenapa??????(yg bego siapa seh??)

Jumat, 06 Maret 2009

Kamis, 05 Februari 2009

Rabu, 04 Februari 2009

-Y- Catatan Masa Lalu chp7

Kacau..

Aku bener-bener kacau..

Hancur...

Aku bener-bener hancur..
Aku hanya bisa mengurangi ini dengan menggambar. Aku tak tau harus apalagi. Yah,, walaupun aku hanya bisa menggambar kamen rider setidaknya aku bisa sedikit melupakan masalahku. Memank ini sakit banget. Tapi aku gak boleh jatuh disini. Aku harus bangkit...

Di tengah stresnya diriku, seorang temen mengajakku masuk ke eskul JURNAL SMA YPK. Di eskul ini anggotanya akan di ajarkan berbagai macam hal tentang dunia jurnalistik misalnya seperti pembuatan buletin ato mading. Yah, mungkin dia tertarik ngerekrutku gara-gara dia liat kebiasaanku yang doyan ngegambar pas pelajaran. Abiz kalo udah ngegambar, aku gak peduli situasi lingkunganku sih. Mpe ketahuan lagi ma si Ipul(mr Saipul). Pas bapaknya lagi nerangin, aku dengan nyantainya malah gambar. Gak ada kentut gak ada bunyi, pas aku nyadar bapaknya udah ada di sampingku. ANJRIT!! Nih orang kok bisa-bisanya sih nongol di sampingku? Gak abiz pikir ane. Masa bapaknya beneran orochimaru sih?? Bingung napa ku bilang orochimaru? Begini ya. Kalo slese nerangin, bapaknya pasti langsung melet-melet gak jelas. Gak tau tuh maksudnya. Mungkin kayak ular gitu. Tapi bedanya ini buat ngedeteksi keberadaan makhluk-makhluk sejenis Nanang. Yah tapi kurang lebih sama aja. Sama-sama nyari mangsa intinya. Ha.. Ha.. Ah, whatever lah. Yang jelas aku dijadikan bulan-bulanan ma bapaknya. ANJRIT! Aku dicibir abis-abisan kayak nanang. So pasti satu kelas jadi tau kebiasaan burukku.ASEEMM..
Yowes lah.. Langsung aja aku coba tawarannya temenku. Aku pikir setidaknya aku bisa melupakan sakit hati yang aku rasakan. Bayangin aja. Setelah kejadian itu, berat badanku turun drastis. GILA. Dari 55 kilo jadi 48 kilo. Huwee,, bayangin aja betapa depresinya aku mpe bisa kayak gitu. Tapi gak papa lah. Aku memang lagi pengen diet. Ha.. Ha..

Untunglah gak cuma aku aja yang ikut eskul ini. Awalnya aku pikir gak ada yang aku kenal. Ya udah aku ngajak lukman aja. Ternyata ketika aku en lukman nyampe, sudah ada Dimas, Marlina, Wido, Putu, en Pristy. Syukurlah setidaknya ada yang aku kenal. Ketika semua anggota baru dikumpulkan, aku melihat seseorang yang sepertinya aku kenal. Tapi semoga aja salah. Yah, semoga salah. Semoga bukan dia. Tapi aku kok punya firasat buruk ya? Moga-moga aja salah. Ah, lupakan aja deh.

“Oi Yafi! Yafi ya?”,tiba-tiba seseorang memanggilku

He? Aku kenal. Aku kenal suara ini. Kok bisa ada dia disini? Gak usah ku hiraukan. Semoga bukan dia. Semoga bukan dia.

“Yafi bukan??”

Gawat!! Suara itu semakin mendekat dan terdengar jelas!! Aku harap bukan dia. Semoga bukan dia. Semoga bukan dia. Gak usah noleh. Gak usah dihiraukan.

“Hei, Yafi kan??”, tiba-tiba seorang cewek mendatangiku

Aku langsung reflek menoleh. Tapi.. OMAIGOD!! Kenapa makhluk ini bisa ada disini?! Kenapa bisa ada Antin disini?? WHAT THE *PIP* SHE DOING HERE??!! SIAL!! Lebih baek aku dikurung bareng anjing herder daripada ketemu dia!! Apes..T-T.. Kenapa aku mesti ketemu Antin disini? Menyebalkan..

Bayangin aja apa yang dia lakukan saat pertama kali kenalan? Kejadian ini terjadi di semester satu SMA-ku. Saat aku baru masuk ke kelas baruku di SMA. Di kelas sepuluh G. Yah, untunglah aku juga satu kelas dengan temen-temenku. Ada Belly, seorang anak band penggila jepang yang berhidung jambu (a.k.a pesek seperti jambu air. Ha..Ha..). Lukman, si jago gambar yang juga penggila jepang. Andre, anak band dan pebasket sakti yang berbadan besar seperti kingkong tapi juga penggila jepang. Mirza, ato biasanya di panggil BEBEK yang juga penggila jepang. Yah, awalnya aku pikir kelas ini akan menyenangkan karena ada yang bisa aku ajak ngobrol en gila-gilaan bareng. Tapi tetap aja semua anak di kelas itu harus saling mengenal. Ketika anak-anak mulai berkenalan satu sama lain, tiba-tiba ada seorang cewek menghampiriku. Yup. Dia Antin. Dia tiba-tiba mendatangiku yang saat itu sedang bersama temen-temenku. Lalu dia memperkenalkan dirinya sebagai Antin. Yah, aku pikir gak ada salahnya untuk bisa mengenal banyak orang di kelas ini. Itung-itung bisa menambah temen. Tapi ya heran aja, kok dia pede banget langsung datengin aku pas lagi bareng temen-temenku. Herannya lagi dia langsung minta no hp en alamatku. Ya aku sih gak mau berprasangka buruk dulu. Ya anggep aja bisa saling mengenal. Aku baru tau kalo dia tinggal di deket rumahku. Yap, dia ternyata masih kerabatnya tetanggaku. Tapi tiba-tiba langsung minta aku nganterin dia pulang. WHAT THE?? Enak banget tiba-tiba minta aku nganterin dia pulang bareng?! Yah, gak papa deh kalo cuma sekali aja. Itung-itung berbuat baik ma tetangga baru. Tapi sepanjang perjalanan pulang dia ngoceh-ngoceh gak jelas.

“Yaf, kamu udah punya cewek belum?”, tanya antin

Heh? Maksudnya apa tanya gini-gini?

“Belum. Kenapa?”, Tanya aku balik

“Aku juga belum. Pengennya sih cari anak sini aja. Aku sih Bla..Bla..Bla..”,

Aku gak tanya. Rese’ abis sih anak ini?! Menyebalkan. Aku jadi ilfil ma anak ini. Belum lagi setelah dia ku anter sampe rumah dia malah ngomong gini.

“Yaf, makasih ya.”, antin berterimakasih

“Iya. Sama-sama.”, jawabku

“Eh, yaf,.”

“Eh,? Apa?”, aku kaget gara-gara ngelamun

“Besok kamu berangkat ma sapa?”, tiba-tiba dia bertanya

IIHHH... Rese’ banget sih nih anak?!

“Sendiri aja. Mank kenapa?”

“Terus kamu pulangnya sendirian juga?”, tanyanya lagi

HELL WHAT?? Ngapain dia tanya-tanya gini mulu

“Iya. Kenapa manknya?”, aku balik bertanya

“Mulai besok aku boleh nebeng kamu ke skul gak? Sekalianlah pulang en berangkatnya.. Kan rumah kita deketan.. Ya? Mau ya? Yafi kan baek.. Ya? Mau ya?”, dia meminta dengan sok-sok manja

IIIHHH.... Enak aja!! Ogah!! No way!! Masih mending kalo agak bagusan dikit mukanya. Lah, muka aja bengis gitu. Dah gitu minta anter jemput lagi. Emank aku ojek apa?? NO WAY!!
Gak cuma itu aja. Kalo gak salah aku lagi pengen molor gara-gara libur. Tiba-tiba HP aku bunyi. Ternyata itu si antin!! Dia minta aku nganterin dia keliling Bontang lagi! Enak aja. Dia kira dia siapa? Pake maksa-maksa lagi. Ogah!!

Lalu kenapa sekarang aku harus ketemu dia lagi?? Satu eskul lagi?? Satu kelas aja udah males. Ini malah satu eskul juga. Ancrit!!

“Ih yafi sombong ya sekarang.. Di panggil-panggil gak mau noleh. Jelek sipat nih..”, tiba-tiba dia langsung mengajakku ngobrol.

“Eh, enggak kok. Kirain tadi cuma salah denger aja. Sori-sori..”,

Sial!! Seseorang!! Tolong aku!!

“Eh, tar pulangnya ma siapa? Tar aku nebeng ya?? Ayo lah.. Yafi kan baek.. Mau ya?”

“Eh pe’, abis ini kita sekalian mampir ke koperasi dulu ya? Aku mau cari roti bua adekku.”, tiba-tiba dimas dateng en ngomong gitu ke aku.

Aha.. Aku ada akal!

“Eh, oke dim. Seph lah.. Sori ya tin. Aku gak bisa. Aku sama Dimas tadi kesininya. Kamu sama yang laen aja ya? Itu si Nowo kayaknya sendirian.”, aku menjawab pertanyaan dimas en antin lalu menunjuk cowok berbadan kurus kecil yang bernama Nowo.

“Oh, ya udah deh.”, antin berkata sambil ninggalin aku dan mendekati nowo.

Huft.. Syukurlah. Aku pikir aku bakal jadi ojek gratis plus tempat sampah buat ngedengerin semua cerita PNP(PNP = Percaya Nggak Percaya a.k.a cerita bohong)nya.

“Dim, thanks yo. Kamu nyelamatin aku dari si makhluk bengis itu. Aku berhutang budi ma kamu.”

“Biasa aja lah. Aku juga gak suka ma dia. Ngeliatnya aja udah eneg. Coba liat aja sekarang.”,dimas berkata lalu meunjuk ke arah nowo.

He? Dia langsung SKSD ma nowo(Sok Kenal Sok Deket). Aku yakin. Dia pasti bakal jadikan nowo ojek pribadinya. Hufftt.. Aku jadi kasian ma nowo. Betapa malang nasibnya. Untung bukan aku. Alhamdulillah..^^

Yah, tapi setidaknya aku bisa melupakan semua kesedihanku setelah memasuki eskul ini..^^

Minggu, 01 Februari 2009

-Y- Catatan Masa Lalu chp 6

Cinta itu murni..

Murni itu emas..

Emas itu kuning..

Kuning itu t*i..

Jadi cinta itu t*i..??

What the?? Kok jadi kayak gitu ya? Apa sih yang aku pikirkan? Ngaco abiz.. Gila.. Stress..
Awalnya sih ku pikir ini cuma logika yang ngaco. Tapi setelah kejadian itu, aku sedikit mengerti..

Aku sudah masuk AUVI dan berusaha mendekati navra. Aku selalu berusaha untuk bisa dekat dengannya. Tapi kok malah tambah jauh ya? Apalagi sejak ada Alter. Seorang cowo yang mukanya lebih bagus dariku. Hell what?? Ya pokoknya lebih “WAH” dariku. Dariku yang hanya seekor cowok dekil, item, kurus, jelek, dan sebagainya. Yah, awalnya aku pikir dia hanya sekedar anggota aja. Tapi entah kenapa navra jadi sulit aku dekati setelah ada alter. Yah, ada sesuatu di antara mereka. Aku merasakannya. Dari sorot mata navra saat memandang Alter, aku tau navra seperti memiliki ketertarikan khusus. Alter pun sepertinya juga memiliki perasaan yang sama seperti navra. Tapi aku harap ini cuma pikiran-pikiran negatif dalam diriku. Bukan saatnya untuk menyerah bagiku. Aku harus tetap berusaha mendapatkan hatinya. Aku tidak boleh kalah. Ganbatte!!

Semakin lama Navra dan Alter pun semakin dekat. Selalu duduk bareng kalo lagi kumpul-kumpul AUVI. Berangkat selau berdua. Goncengan lagi!! Selalu mojok kalo lagi ada acara-acara yang diliput AUVI. Kok bisa sih?! Sepertinya mereka cepet sekali pedekatenya. Sedangkan diriku?? Butuh waktu lama pedekatenya. Bayangin aja, satu bulan tuk bisa deketin dia. Yah, walaupun dulu waktu SMP aku pernah pedekate tapi dia hanya anggep aku sekedar temen aja. Menyedihkan bukan? Tapi setidaknya seharusnya aku yang lebih deket dengan dia. Toh aku lebih lama mengenal navra. Tapi kenapa bukan aku yang deket dengan navra?! Kenapa malah alter?! Bayangin aja, butuh setengah idup buat ngajak navra supaya mau berangkat bareng. Butuh usaha yang keras buat ngajak dia pulang bareng. Tapi kenapa navra dengan mudahnya meminta alter nganter dia pulang bareng?! Kok gitu sih?! Gak adil!! Setahuku mereka baru kenal beberapa hari. Tapi kenapa dengan mudahnya navra meminta alter berangkat en pulang bareng?! Gak adil!! Aku gak terima!!

Aku masih berusaha keras mendekati navra. Aku tetap berjuang walaupun kemungkinan itu kecil. Aku gak boleh nyerah!! Aku gak bakal semudah itu biarkan alter menyerobot!! Aku gak bakal rela!! Selama nafas ini masih ada, aku akan tetap berjuang!! Aku gak akan mundur!!

That time.. 
Walau samar, aku masih ingat kejadian itu. Saat itu anak-anak AUVI sedang berkumpul dalam suatu acara. Entah kenapa, aku merasa ada yang kurang. Ya, ada yang kurang. Navra gak ada disana. Dia ada dimana? Apa dia sakit? Gak mungkin. Tadi pagi aku liat dia baik-baik aja di sekolah. Jadi dia sebenarnya ada dimana sekarang? Tiba-tiba ada motor yang datang. Setelah kuperhatikan baik-baik, itu navra en alter!! Dari mana mereka?? 
Tapi aku menangkap sedikit sesuatu dari wajah mereka. Seperti ada kegembiraan yang tampak di wajah navra en alter. Tunggu dulu! Sebenernya apa yang terjadi? 
Hey? Kenapa aura-aura di sekitarku terasa berbeda sekali? Kenapa temen-temen di sekitarku juga seperti menangkap sesuatu. Tapi bedanya, mereka seperti menganggap ini sesuatu yang baik. Hey? Sebenernya ada apa ini? Kok sepertinya hanya aku yang tidak mengerti situasi yang terjadi disini? Tolong seseorang beritahu aku!!

“Waduh.. Dari mana nih? Lama banget..”, tiba-tiba seorang temen menggoda mereka.

“Ada deh.. Want to know aja.. He.. He..”, navra menjawab sambil tertawa kecil.

Hey..? Ada apa sih sebenernya?

“Ehm..Ehm.. Kayaknya bakal dapet makan gratis neh..He..He..”, temen yang lain menggoda mereka.

Eh? Makan-makan? Tunggu dulu. Apa ada yang ulang tahun? Mank mereka ulang tahunnya bareng? Ato jangan-jangan?? Ah,, masa sih??

“Aduh..Aduh.. Ada yang jadian neh.. Kapan ya makan-makannya??”, temen-temen menggoda.

Jadi..Eh..?? Apa..??

“Tau aja kita baru jadian. He.. He..”, jawab navra sambil tersipu.

HELL WHAT?? WHAT HER FU*KING SAY?? HEY?! APA YANG TERJADI?!

“Beneran kah?”, tanya seorang teman

“Iya. Beneran kok.”, jawab navra tersipu

“Wah, selamat ya..!! Jangan lupa traktirannya..”, semua temen-temenku memberi ucapan selamat pada navra en alter

EH?! WHAT THE F*CK?! Jadi..?? Seketika aku terdiam. Aku gak bisa bergerak. Aku hanya bisa terdiam. Aku syok!! Aku gak tau lagi harus gimana?! Rasanya ingin pukul wajahku ndiri karena tak bergunanya diriku!! Betapa payahnya diriku!! Kenapa alter begitu mudahnya mendapatkan hatinya navra?? Kenapa aku sama sekali gak bisa dapetin hatinya?? Apa aku hanya seorang pecundang?! 

Aku gak bisa melakukan apa-apa. Selama acara berlangsung, aku hanya bisa terdiam. Sakit rasanya. Apalagi melihat betapa mesrahnya mereka di depanku. Rasanya aku pengen keluarkan MACHINE GUN en tembaki semua orang yang ada disana. Sakit banget rasanya. Lebih baik ada yang tusuk aku pake kunai daripada aku melihat en tau ini semua. Tapi aku berusaha menahan air mata kecewaku. Aku berusaha tersenyum di hadapan semua orang termasuk navra. Begitu acara selesai, aku segera pulang. Aku langsung pulang tanpa berpamitan pada orang-orang di sekitarku. Aku tidak tahan. Aku segera menyalakan motorku en segera melaju. Aku hanya bisa menangis selama perjalanan pulang. Aku kecewa. Aku tak peduli aku akan berakhir di jalan ini atau tidak. Aku hanya tau aku hanya seorang pecundang. Aku hanya seorang yang tak berguna!! Tapi untunglah aku bisa sampai rumah tanpa berkurang secuil pun. Aku langsung berlari ke kamar dan mengunci diri di dalamnya. Aku hanya bisa menangisi kesialanku. Aku hanya bisa menangisi kebodohanku. Aku hanya bisa meratapi betapa gak bergunanya aku. Aku tak tau lagi apa yang harus aku lakukan. Bunuh diri? WHAT?? Aku gak sebodoh itu!! Aku gak bakal melakukan hal yang lebih bodoh lagi!! Yah,, aku gak tau lagi harus gimana. Entah kenapa aku tiba-tiba melihat tumpukan kertas kosong di mejaku. Aku tau apa yang harus aku lakukan. Menggambar komik. Ya, menggambar komik. Setidaknya aku bisa sedikit melupakan masalah yang aku alami. Walau begitu, aku tidak bisa melupakan dia sepenuhnya. Tapi aku harus berusaha. Aku gak boleh jatuh disini..!!

Sabtu, 31 Januari 2009

-Y- Catatan Masa Lalu chp 5

Hari pertama masuk AUVI. Hari yang bikin aku gak tenang. Gak tau kenapa. Apa karena bakal satu eskul ma navra ato takut ma seniornya? Kok lebay banget ya diriku ini? Ha..Ha..
Sepertinya aku emank suka ma navra. Beda rasanya ma yang biasanya. Meliat navra aja aku bisa ngelamun mpe kejeblos paret. Malu. Ha..Ha..
Yah, akhirnya aku pun datang ke eskul AUVI. Awalnya semua mata tertuju padaku. Entah ada upil di mataku ato ada jigong di gigiku? Bodo amat. Yang penting aku bisa lebih deket ama navra. En aku akan berusaha mengambil setiap celah yang ada buat deketin navra. Ternyata semua orang meliatku karena wajahku begitu asing bagi mereka. Ya jelas aja asing, wong aku baru ikut eskulnya! 

Entah lagi apes ato apa tiba-tiba aku harus perkenalkan diriku di depan semuanya. BUSET!! Mana pake ditampilkan di monitor lagi. Sapi! Rasanya pas ntu pingin nyimpen dulu muka ini entah dimana. Pengennya sih langsung ngubur muka ini biar lebih pede kalo di shooting kamera. Tapi gak bisa. Sial. Apa boleh buat, aku terpaksa buang rasa maluku di tempat sampah terdekat. Demi navra, akan ku lakukan apa pun. Yosh!! Aku akan berusaha!! Tapi,, HOLY SHIT!! Aku malah menghancurkan harga diri yang udah ancur. 

“Ehm,,He..He..Na..namaku Abdillah Yaf..fi en panggil aja ya..yafi. He..He..”, rasanya pengen pukul kepala ini pake balok ulin.

“Coba sebutkan kelas, alamat, tanggal lahir, en motivasi ikut eskul ini.”, kata pembina AUVI

Anjrit!! Matilah!! Seandainya muka ini bisa ku lempar, dah ku lempar aja dari tadi. Tapi gak bisa. Sial..

“Ehm,,aku kelas sepuluh G. Aku..ehm..aku tinggal di jalan Anoa PP 10. Tanggal lahirku..anu..ehm..tanggal 8 Mei 1990.He..He..”, asem. Napa aku jadi gagap banget. Sepet!

“Lalu, motivasinya mengikuti eskul ini?”, pembina AUVI kembali bertanya

SH*T!! Jawab apa nih?? Moso mau jujur?? Jangan-jangan.. Gak boleh-gak boleh.. 

“Kok diem?? Ngomong aja. Apa karena ada orang yang disukai?? Jujur aja. He..He..”, kata senior yang dibilang ketua eskul.

GLEK!! What The??!! Dasar senior S*CK! Kok bisa tau sih niatku masuk AUVI?? Pake jampi-jampi apa tuh orang?? Gak boleh ketahuan. Gak boleh!! Oke pikirkan yang lain! Ayo berpikir!!

“Ehm,, anu.. itu..”

Gak tau napa tiba-tiba aja aku langsung memandang navra. Sepertinya dia menanti banget jawaban dariku. Ato malah dia pingin ngelempar aku pake sendal gara-gara gak tahan liat muka ane yang tampak sangat bodoh itu ya? Aaaahh..!! GO TO THE HELL PIKIRAN-PIKIRAN EDAN..!! 

“Anu.. Ingin lebih mengenal dunia audio visual. Ya. Ingin lebih mengenal dunia audio visual.”, kataku spontan

He? ! Ngomong apa aku barusan?? Tiba-tiba aku kok bisa ngomong gini ya?? Bodo amat. Yang penting niatku yang sebenernya gak ketahuan. Ha..Ha..
Yosh!! Akhirnya aku bisa lebih deket dengan navra!! Thanks GOD..!!



DISASTER @ BONTANG

LONGSOR??

DI BONTANG??

DI KOMPLEKS PERUMAHAN BTN PKT??

BENERAN??


Awalnya aku cuma bisa kaget setelah ngedenger berita ini. Apalagi aku saat itu berada sangat jauh dari Bontang. Dari kampung halamanku. Di Surabaya. Ketika mendengar cerita ini, aku sangat terkejut. Apalagi bencana ini terjadi di kompleks perumahan BTN PKT. Deket rumahku!! Tapi alhamdulillah lokasi longsornya lumayan jauh dari rumahku. Memang berita ini udah agak basi, tapi buatku ini tetap menarik.
1
Lihat aja seperti apa kerusakan yang ditimbulkan musibah ini. Ada sekitar enam rumah yang rusak, termasuk tiga rumah yang rusak parah. Kalo begini, apa yang bisa dilakukan? Tak ada.
2
Untunglah ini bukan rumahku. Jika rumahku, apa yang akan aku lakukan? Mungkin aku akan menangis. Ya, jelas aku akan menangis. Jelas, aku tidak punya tempat kembali. Tidak punya tempat untuk pulang. Jelas aku akan menangis sejadi-jadinya ketika aku pulang, aku sudah tidak punya rumah. Tapi alhamdulillah, bukan rumahku. Aku benar-benar bersyukur.
3
Yah.. Walaupun kerugian materi cukup besar, tapi setidaknya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Subhanallah. Maha besar engkau Tuhanku.
4

Senin, 26 Januari 2009

Cara Cari Duit Lewat Blog Neh..

Hey,,
Akhirnya aku tau nih cara dapet uang gratis yang gak ngrepotin..

Gak perlu capek-capek bolak-balik ke kantor biar dapet duit pas gajian..
Gak perlu mpe kering nunggu barang dagangan ludes terjual biar dapet untung..
Gak perlu susah-susah cari anggota baru biar bisa naik level en gaji naik..
Gak perlu boros bensin buat transport biar gak telat masuk kerja..
Gak perlu nekat ikut audisi-audisi biar lebih sukses dapet duit..
Gak perlu nunggu lulus kuliah biar dapet kerjaan yang bagus..

Udah gak zaman lagi kayak gitu klo mau cari duit. Apalagi sekarang zaman dah maju kayak gini. So, lebih baik kita sesuaiin aja. Gak perlu lagi repot-repot. Yang penting kita bisa kreatif, pasti bisa dapetin banyak duit dah gitu gak perlu susah-susah pake bersaing segala. Kalau kalian mau, aku mau ngasi beberapa tips cara ngasilin duit niy...



Gak perlu puasa senin-kemis kayak om engui widjanarko.. ^^
Yang penting kalian ada pengetahuan sedikit tentang blog dan internet..
Modal koneksi internet yang “SAKTI” biar gak banting laptop gara-gara lambat.. ^^
Coba-coba aja cari tips-tips “Cara Dapet Duit Dari Internet” pake search engine.
Buka buku-buku tentang bisnis melalui blog..
Pasang iklan di Blog..
Terakhir tinggal berdoa yang banyak aja biar ada yang ngeKLIK iklan itu.

Insy4JJI usaha kita gak sia-sia en berhasil. Kalo pingin tau lebih lanjut klik aja disini. Eits,, jangan nganggep remeh ya yg kayak gini. Walau Cuma pasang iklan doank di blog, minimal duit yg kita dapet 1jtan loh!! Kalo pingin tau klik aja disini. Dijamin deh kalian gak bakal nyesel kalo udah nyoba.. Ho.. Ho.. Ho..^^

Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika dengan Jurusan Lainnya

Terkadang ada pertanyaan seperti ini bagi orang-orang yang baru mengenal komputer dan mau mengambil jurusan kuliah tentang teknologi informasi..

Apakah Sistem Informasi dan Teknik Informatika itu sama?

Apakah Sistem Informasi berbeda dengan jurusan yang berbasis komputer yang lain?

Yup. Jelas berbeda. Mungkin beberapa dari kita beranggapan bahwa jurusan Sistem Informasi tidak berbeda jauh dengan jurusan lain seperti Teknik Informatika. Padahal memang sangat jauh berbeda. Mungkin dengan sedikit penjabaran, kita bisa tahu apa bedanya Jurusan Sistem Informasi dengan jurusan lain.

Di Indonesia sendiri hanya ada tiga jurusan saja yang mempelajari kurikulum tentang komputer, yaitu :

1. Computer Science untuk jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.

2. Computer Engineering untuk jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer bahkan dalam jurusan teknik elektro kita bisa mendapatkan prodi CE.

3. Information System untuk Sistem Informasi atau Manajemen Informatik

Terkadang banyak orang yang bingung membedakan jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi dan banyak juga orang –orang yang beranggapan bahwa kedua jurusan ini sama. Padahal jelas-jelas kedua jurusan ini sangat berbeda.

Penjabarannya sebagai berikut:

Information Systems (SI)
Jurusan ini mempelajari tentang bagaimana membangun dan menerapkan teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada saat ini, sehingga suatu bisnis akan dapat dengan efektif mencapai tujuannya dengan menerapkan IT dalam bisnis.

Computer Science (Tek.informatika/TC)
Jurusan ini mempelajari tentang bagaimana mengembangkan computer vision, robotica, intelligence system, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer di masa yang akan datang.

Jelas kedua jurusan ini sangat berbeda dimana SI mempelajari tentang management IT dan TC mempelajari tentang pengembangan komputer. Tapi yang jelas setiap jurusan memiliki batasan ruang keahlian.

Nah,,
Dengan ini setidaknya ada gambaran sedikit bagi orang-orang terutama para calon mahasiswa baru yang akan mengambil jurusan kuliah mengenai teknologi informasi. Semoga dapat dijadikan panduan..^^

Selasa, 20 Januari 2009



Kira-kira apa reaksi kalian dengan poto ini??
pasti pengen cpet-cpet matikan kompie abiz itu muntah gara-gara saking jijaynya meliat poto ini..
ha..ha..

Poto ini wa ambil semalam sebelum OSPEK dimulai. Jadi sebelum muka tambah ancur, mau wa buat dulu kenang-kenangannya. Lumayanlah buat para kolektor yang pingin ngoleksi poto-poto exklusipku. Tapi kusarankan cepet-cepet cetak ini poto abiz itu tempel di pagar depan rumah. Dijamin para gepeng gak bakal jadi masuk ke areal rumah karena kasian meliat poto(yang dikira poto tuan rumah) yang tampak sangat menderita..T.T..

Senin, 19 Januari 2009

-Y- Catatan Masa Lalu chp 4

Aku pun mengikuti beberapa eskul di sekolahku. Awalnya aku pikir tidak mudah melupakan milie dengan mengikuti beberapa kegiatan eskul itu. Tetapi lama-lama aku bisa menikmati eskul yang aku jalani dan sedikit demi sedikit bayangan milie mulai hilang dari kepalaku. Walau tidak sepenuhnya hilang. Jujur aku masih mengharapkannya. Tapi itu jelas tidak mungkin.

Awalnya aku mengikuti eskul Jujitsu. Eskul ini adalah eskul beladiri yang mengajarkan seni beladiri yang berasal dari jepang, yaitu ilmu beladiri jujitsu. Selain aku, ada juga beberapa teman yang mengikuti eskul ini. Di antaranya adalah Bebek(a.k.a mirza aja), Bisma, Pedir, Opic, Ndy, Vivi, Ntrid, Dwi, Thata, en Ayong. Awalnya sih aku Cuma deketnya ama bebek en bisma aja. Abiz ngeliat anak-anak lain rada ilfil aja kalo mau deketin. Pedir, orang kelebihan energi yang bisa lompat-lompat gejebo tanpa sebab en lari-lari kesana-kemari tanpa capek. Opic, bocah berambut ayam(maksudnya pengen di mohawk tapi maksa jadi kayak jengger ayam) yang kelebihan energi en bisa ngomong lebih tinggi dari badannya. Dwi, makhluk yang kusangka frankerstein karena suaranya yang berat dengan badan yang besar yang seakan-akan bisa menelan Opic dengan mudah. Ndy, cewek yang tampilan luarnya cewek tapi dalemnya cowok. Ntrid, Miss Heboh yang doyan ngedeketin senior yang ganteng-ganteng(kalo ada). Thata, cewek lemot mikir tapi berotak encer yang kalo udah ngomong dikit, pedes banget dah gitu dia gak ngerasa kalo omongannya pedes. Ayong, the only mandarin in this eskul. Selain mereka, ada juga senior-senior jujitsu yang sudah memiliki sabuk berwarna. Wew,, akhirnya aku jadi jarang mpe gak pernah masuk gara-gara kurang bisa bergaul ma mereka. Ha.. Ha..

Lalu aku mencoba mengikuti eskul AUVI. Ada yang tau AUVI?? AUVI adalah eskul mengenai Audio Visual. Jadi di eskul ini mempelajari berbagai hal mengenai Audio Visual. Seperti cara memegang kamera, mengedit video, bahkan membuat film. Selain itu, biasanya para anggota AUVI juga sering ikut acara-acara di sekolah sebagai bagian dokumentasi. Lumayanlah bisa sambil nampang en TP-TP(tebar pesona.red). He.. He..

Entah kenapa tiba-tiba aku bisa masuk eskul ini. Awalnya sih aku cuma ngeliatin orang-orang yang lagi ngumpul di deket aula. Ternyata disitu ada Navra. Gak ada angin, gak ada ujan, ojeknya juga udah di boking orang, tiba-tiba aku jadi pengen banget masuk ntu eskul. Apa gara-gara ada Navra ato ada hal lain? Padahal saat itu aku masih belum tau eskul apa yang diikuti navra. Wah,,wah,,wah,, kayaknya gak beres nih diriku. Apa aku suka navra ya? Ato mank aku niat masuk eskul ntu? Eskul yang belum tau namanya. Pertanyaan itu ku simpan terus dan kutanyakan keesokan harinya pada navra. Esoknya aku dateng ke kelasnya navra yang berarti aku harus melewati gerombolan anak-anak SUCK yang berwajah kondektur bus en pedagang asongan. Nyeremin. Akhirnya aku sampe di kelasnya. Langsung aja aku tanya ke temen satu kelasnya.

“Eh, Navranya ada gak? Tolong panggilin donk.”, pintaku.

“Ehm,, bentar ya.”, Jawabnya.

Tiba-tiba Navra keluar sambil tersenyum en bertanya,

“Ada apa fi?”, Navra bertanya

GLEK!! Entah kenapa kok aku jadi grogi banget mau ngobrol ma navra. DAMNITSHIT!! Ini aku ngebet ikut eskulnya ato pingin ikut eskulnya buat deketin navra??
Well,, bodo amat. Dengan segenap tenaga yang aku empet biar gak jadi kentut, akhirnya aku tanya ma navra.

“Nav, Boleh tanya bentar gak?”, Aku bertanya sambil grogi.

“Boleh kok. Mau tanya tentang apa?”, Navra balik bertanya.

“Ehm,, kemarin tuh kamu ikut eskul apa sih?”, Aku langsung TODEPOIN nanyanya

“Yang pas dimana ya?”, Navra malah heran

HEH? Kok malah heran sih nih anak? SEPET!!

“Yang pas kamu ngumpul en duduk-duduk di depan aula itu na..”,Aku agak ngotot gara-gara mulai gak tahan nahan semangat yang mulai sedikit-sedikit merembet keluar(a.k.a kentut).

“Ooo,, yang itu. Aku ikut eskul AUVI.”, Navra menjawab dengan santai

“E? AUVI? Paan tuh?”, Bingung ane

“Audio Visual gitu deh. Yah kayak ngrekam-ngrekam pake handycam gitulah. Tar di ajarin macem-macem kok. Napa? Kamu tertarik kah?”, Navra menjelaskan lalu bertanya.

“I..Iya. Mank daptarnya dimana? En kapan aja masuknya?”, Sedikit bengong karena gak ngerti.

“Ya ntar aku daptarin deh. Tar kamis depan masuk aja langsung. Paling disuruh perkenalan dulu.”, Navra menjelaskan lagi.

“Oo, gitu ya? Ya udah deh tar daptarin aku yo..”,

“Gampang itu pe’. Yang penting tar ote-otenya jangan lupa. He.. He..”, Navra menjawab

“Behh,, kau ini. Yowes gampanglah itu. Eh, udah dulu ya. Aku balik dulu ke kelas. Thaks yo.. ”,

“Sama-sama. Yang penting jangan lupa ote-otenya ya..!!”,

“Beres!!”, aku berteriak sambil berlari.

Tapi aku gak langsung lari ke kelas. Karena ternyata semangat yang aku empet dari tadi adalah Hasrat Ingin Boker yang sangat menggebu. Akhirnya aku cepet-cepet lari ke WC en sialnya ada anak-anak iseng yang menyiramku saat aku bertapa di dalam. Ass**EEMM...

Minggu, 11 Januari 2009

TOUR DE KULIAH 2

Malang part 1

Huwaa...
Akhirnya liburan telah tiba. Weits,, tapi ini bukan liburan akhir semester. Ini hanya libur tenang sebelum UAS. Duh,, WHATHELLPOMANEHIKI?? Tapi gak papa lah, yang penting liburan. Ha.. Ha..

Awalnya sih aku rencananya mau maen ke tempat lukman, temenku yang kuliah di Bandung. Lumayanlah bisa sekalian cuci mata. Apalagi katanya cewe-cewe Bandung geulis-geulis pisan euy, makanya bisa nyegerin pikiran. Ho.. Ho.. Dah gitu juga bisa ngumpul-ngumpul ma temen-temenku yang ada di Bandung.
1_866361696l

Tapi ternyata rencana yang ku susun mateng-mateng gagal semua. Ternyata si lukman udah ada rencana mau ke Jogja. Jadi gagal.. HOLY SH*T..!!

Lalu aku buat PLAN B ke Jogja. Awalnya sudah membayangkan bakal bisa seneng-seneng di jogja. Keliling-keliling jogja naek andong lagi. Narcis-narcis di malioboro lagi. Ngerusuh benteng Belande lagi. Jalan-jalan di Galeria lagi.
1_851529768l
1_634771205l

Tapi ternyata malah DOUBLE KILL..!! Temen-temenku yang lagi di Jogja lagi persiapan menghadapi UAS. Dah gitu mereka juga gak ada liburan. Duh,, jadi gak enak kalo mau ganggu mereka.
Yo weslah,, akhirnya aku gagal mau nikmati liburan..TT-TT

Tiba-tiba aku diajak belly maen ke Jogja. Tapi tetep aja gak jadi karena pertimbangan tadi. Entah napa tiba-tiba keadaan di sekitarku jadi gelap. Hanya ada bisikin-bisikan gaib di telingaku saat itu. Kalo gak salah kayak gini,,

Bisikan gaib : “Ngapain kamu diem-diem aja di kosan dodol?! Bisa jamuran kamu tar!!”

Aku : “Huwee,, tapi aku mau kemana?? Gak bisa kemana-mana nih..”

Bisikan gaib :”Napa gak maen ke Malang??”

Aku :”Eh??”

Bisikan gaib :”Daripada kamu gak kemana-mana kan?? Lagian tiketnya juga murah. Gak jauh-jauh juga jaraknya. Gak bakal diomelin mami deh ntar!!”

Aku :”Eh?? Tapi tar mau kemana??”

Bisikan gaib :”Kan di Malang banyak tempat liburan kan?? Bodo banget sih lu!!”

Aku :”Eh? Iya juga ya. Kenapa gak kepikiran dari kemaren ya?”

Bisikan gaib :”Lu cupu sih. Bego bener jadi orang.”

Tiba-tiba keadaan jadi terang. Aku seperti mendapat wangsit aja. Ha.. Ha.. (lebay). Akhirnya aku hubungi belly en aku bisa liburan di Malang..!! Yeah..!!

Tapi karena terbentur tanggal tua, akhirnya aku hanya bisa liburan di tempat-tempat gratisan..T-T.. Tapi bodo amat. Yang penting aku senang. Ha.. Ha..

Tapi apa kalian pernah ngeliat orang katrok kalo liat rumah mewah??
image063image061
Pasti bakal begini jadinya. Serasa rumah sendiri. Haduh-haduh..

Apalagi gara-gara gak nemu objek buat poto-poto..
image059
Kolam ikan yang ada air mancurnya pun jadi korban. Kasian banget..

Tapi ada juga yang ampe tersesat ndirian di perumahan elit..
image0561
Gak banget deh..

Yah,, walau cuma 3 hari, Malang sangat menyenangkan. Ha.. Ha..
image065
Jadi pingin maen kesana lagi kapan-kapan. Thx yo Bel dah nemenin aku pas maen-maen ke Malang..^^

UAS.. Oh.. UAS..

UAS Perdana di ITS

Akhirnya tiba masa yang paling berat dalam masa awal perkuliahanku. UAS men!! UAS..!! UAS tuh bukan Ujian Akhir Sekolah loh. Cuz kemaren ada adek kelas ku yang ngledek shout out q di Ep-es gara dikira ntu shout out basi. Sepet tuh. Kalo bukan anak tetangga pasti udah ane jadiin pacar tuh. Tapi yang pasti anaknya gak mau sama gue. Nasibnya jadi orang jelek ya begini. Hadoohh.. 
 

UAS adalah Ujian Akhir Semester di kuliahan. Di ujian ini, semua materi yang dipelajari selama satu semester diujikan semua. Jangan dikira soal-soalnya kayak di SMA. Bayangin aja. Soalnya esay semua bo..!! Syok ane, aku kira waktu SMA ntu soal-soal UAS kuliah ntu bisa di jawab pake itung kancing. Ternyata.. OMAIGODEMSIT!! Masih mending kalo MATKUL –MATKUL yang soalnya bisa dijawab dengan ‘mengarang indah’. Kalo soal itung-itungan?? Ampun dah.. Rasanya pingin nyopet di tempat rame biar kalo ketangkep bisa dihajar masa en mati dengan indah gara-gara gak bisa ngerjain soal-soalnya. Apa kata mami di rumah kalo anaknya dapet nilai C-D-D-C-E-E-E pas UAS?? Bisa-bisa pas pulang gak di anggep anak lagi. Haduh-haduh,, GAWATSURAWATBERJERAWAT!! 

Terpaksa deh melakukan berbagai jurus ninja tingkat tinggi biar bisa menyelesaikan soal-soal yang ada dengan baik(a.k.a nyontek). Tapi masalahnya adalah, pengawasnya selalu berdua en ruang kelas yang sempit juga jadi faktor penghambat trik ini. Haduh-haduh.. Bener-bener situasi yang genting. Apalagi kalo pengawasnya patroli kesana-kemar?? Hadohh,, tambah gak bisa ngapa-ngapain gue. Harapan terakhir adalah menunggu celah en berdoa. Jangan lupa. Doanya dua kali. Yang satu biar sukse ujiannya. Yang kedua, biar pas nyontek gak ketahuan..TT-TT
Tapi buat adek-adek kelasku, hal-hal kayak gini jangan ditiru ya. Cukup orang-orang stres aja yang melakukannya(berarti aku??). Kalian masih ada banyak waktu kok buat menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi saat kuliah. Jadi jangan ciut ya semangatnya. Kalian pasti bisa lebih baek kok. Pasti..^^

-Y-Catatan Masa Lalu chp 03

Horee..!!
Masa-masa kelam MOS telah lewat!! Akhirnya aku telah menjadi anak SMA yang sesungguhnya setelah melewati MOS-SUCK itu. Selamat tinggal empengku. Selamat tinggal tasku tersayang. Selamat tinggal ZANPAKUTOU-ku yang paling perkasa(a.k.a sapulidi.red). Selamat tinggal anakku yang terbau(pas MOS selese,telor gue dah busuk). Selamat tinggal semua kegilaan ini. I’m FREE!! Ha-Ha.. Kini aku resmi menjadi anak SMA setelah memakai baju putih abu-abuku tersayang. Bukan lagi anak SD yang masih doyan ngompol en beli pentol di om-om pentol. Bukan lagi anak SMP yang doyan jatuh dari motor en masih doyan beli pentol di om-om pentol. Sekarang aku bener-bener anak SMA(walau masih doyan beli pentol). Tapi sepertinya hari-hari bahagiaku sebagai Anak Baru SMA (ABMA.red) tidak akan lama. Bayangkan saja. Baru minggu-minggu awal tugas dah numpuk. Huft.. Menyebalkan.

Tapi masa-masa awal SMA memang menyenangkan. Bayangkan aja. Guru-guru di SMA berbeda sekali dengan guru-guruku waktu SMP. Mereka memiliki spesialis-spesialis tersendiri. Ada guru yang doyan melet setelah nerangin, ada guru yang doyan ngajar pake trik-trik khusus yang ngebuat muridnya mengerti walau sedikit menyayat hati(Ma’Jleb kalo ngomong), ada lagi guru yang doyan tidur, ada pula guru yang memiliki dua satelit(tompel) yang ada di wajahnya(yang tau diem aja ya.HeHe), en banyak lagi. 

Yang paling berkesan bagiku adalah ketika diajar oleh Mr Saipul. Guru yang punya minus parah (sampe-sampe kalo membaca SMS harus melihat HP dari jarak 30cm) satu ini emank enak kalo nerangin pelajaran. Tapi emank terkadang agak pedas kalo ngomong. Apalagi kalo ada murid yang gak ngehiraukan beliau nerangkan. Aku inget beberapa kejadian yang menarik saat bapak itu mengajar. Kalo gak salah kayak gini.

“Anak-anak sekarang catat ini sebelum saya hapus”, beliau berkata sambil menyelesaikan catatan di papan tulis.

Tiba-tiba beliau berbalik dan terdiam sebentar. Kemudian beliau mengeluarkan Handphone kemudian mendatangi temenku yang bernama Nanang. Rupanya dari tadi Nanang sibuk sendiri. Lalu bapak itu menyodorkan HPnya pas di depan muka Nanang (saat itu jarak HP dengan muka Nanang hanya sekitar 5 cm) sambil bertanya.

“Nang, gak nyatet nang?”, Mr Saipul bertanya sambil membalas SMS lalu melihat buku catatan Nanang.

“Enggak Pak.He-He”, Nanang ketakutan

“Kok gak nyatet? Kalo gak nyatet nanti Bo..”, tiba-tiba Mr Saipul mendekatkan mukanya ke muka Nanag, “..Do.”

Nanang kaget dan terdiam ketakutan. Jarak muka mereka saat itu hanya sekitar 5 sm. Bayangin aja. Apa kalian gak pingsan saat tiba-tiba nongol muka buto ijo di depan muka kalian dalam jarak yang sangat dekat? Mungkin itu yang dirasakan Nanang. Cuma mungkin dia lagi beruntung aja makanya gak pingsan. Mungkin kalo aku yang dibegitukan mungkin udah pingsan. Apalagi kalo kena napas naganya. Duh.. Aku salut ma dia. Kamu hebat Nang!!

Kemudian ada lagi guru Bahasa Inggris yang bernama Mr Ahmad yang garing banget kalo ngejoke(ngelawak.red). Bayangin aja. Ketika beliau ngejoke, butuh sepuluh detik bagi murid-murid untuk mengerti apa yang dikatakan beliau. Alhasil murid-murid selalu telat ketawanya. Gak percaya? Teori ini udah dibuktikan kok. Pas bapaknya ngejoke, ada seorang temen yang merekamnya dengan HP. Setelah pelajaran usai, anak-anak melihat hasil rekaman tersebut. Terbukti! Butuh sepuluh detik untuk mengerti lawakannya Mr Ahmad.

Lalu ada guru PPKN yang cempreng banget suaranya. Apalagi saat mengucapkan kata “Kaaaalaaaa-uuu”. Sangat memekakkan telinga. Bahkan pas beliau menjadi pembina upacara, semua guru menahan tawa ketika beliau mengucapkan kata “Kaaalaaa-uuu”. Tapi aku tetep aja heran. Hebatnya guru satu ini tetep bisa bikin aku en temen-temen satu kelas terhipnotis lalu tertidur kalo lagi mendongeng(menjelaskan pelajaran). HOOAAAEEMM...

Kemudian ada lagi guru Fisika yang namanya Bu Dina. Memang guru ini cukup cantik dibanding guru-guru laen sesusianya. Tapi aku heran, mengapa bisa ada dua satelit(tompel) di wajahnya yang begitu simetris? Apa tompel itu istimewa? Ya. Semua pertanyaanku terjawab. Terbukti saat beliau menulis catatan di papan tulis. Kalo tidak salah saat itu aku sedang bertanya pada Lukman karena tulisannya tidak jelas.

“Man, itu tulisannya apa? Aku gak keliatan”, aku bertanya sambil melihat Lukman

“Yang mana?”, Lukman melihat ke papan tulis lalu balik bertanya

“Yang di papan tengah”, jawabku

“Yang mana?”, Lukman bertanya lagi

“Yang di papan tengah”, jawabku lagi

“Yang mana sih? Yang jelas dikit nape?”, tanyanya lagi

“Ah kamu ini. Masa gak liat sih?? Itu loh yang si teng..”, aku terdiam

Aku bener-bener terkesima. Papan tulis itu dah penuh semua. Tadinya aku cuma liat 3 baris di papan tengah, sekarang?? Papan tulis bener-bener penuh. Ajaib. Apakah tompel itu memberinya tenaga begitu besar?? Apakah tompel itu sejenis power charge? Ato itu segel dari hokage ke-4 untuk menyegel siluman rubah yang suatu saat dapat memberinya kekuatan? Entahlah. Tapi sepertinya tompel itu begitu memberi pengaruh pada dirinya. 

Walau begitu aku masih berusaha melupakan Milie. Susah sekali menghilangkan rasa cinta di hati ini dan menggantinya dengan rasa persahabatan. Apa aku akan putus asa disini? Tidak! Aku masih bisa melanjutkan hidup ini tanpa dirinya. Aku berjanji pada diriku sendiri untuk melupakannya. Aku coba mengikuti berbagai macam Ekstrakurikuler(Eskul.red) agar aku tak sedikitpun memikirkannya lagi. Benar saja. Perlahan tapi pasti bayangan Milie mulai tersamarkan dalam pikiranku. Walau tidak bisa sepenuhnya, tapi ini lebih baik. Aku mulai bisa menjalani hidupku di masa awal SMA lebih baik. 

Kuliah.. Oh.. Kuliah..

Kuliah oh kuliah..

Akhirnya jadi mahasiswa juga nih ane.He2..

100_16461

Ku pikir kuliah itu nyantai pada awalnya.Tapi setelah ku jalani ternyata BERAT..T-T.Memang awalnya kurang begitu terasa betapa beratnya kuliah cuz tugas-tugas belum pada menghampiri. Tapi setelah tugas menumpuk..OH MY GOD!!GILA!!STRESS!!Begadang bowz..Yah tapi seru juga sih.Apalagi kalo harus ngumpulin pake internet.Cuma bisa di ruang baca perpustakaan pusat.Gak cuma aku sendiri yang begitu.Banyak juga temen-temen lain yang seperti itu.Jadi seru deh.Alhasil banyak temen-temen 1 jurusan yang ngumpul disitu.Jadi serasa rumah ke-tiga setelah rumah di bontang en asrama.Ha-ha..Biasanya sih aku begadang kalo lagi ngerjain tugas-tugas PTI(Pengantar Teknologi Informasi).Namanya juga anak malas ya pasti di tunda-tunda mulu tugasnya sampe hari H.Alhasil begadang deh..

image052

Tapi biar gitu tetep having fun kok.Apalagi kalo ternyata dosennya gak ada.Wah bisa gila-gilaan tuh di kelas.Keluar deh NDESOnya pas lagi lihat barang-barang di kelas.Pengennya ngutak-ngatik terus.Ya mirip orang purba ketemu peralatan modern gitu.Tapi bedanya ma orang purba adalah mereka gak gunakan barang-barang itu untuk objek narsis.HAHAHA...

image051

Selain kuliah, ada lagi yang namanya praktikum.Praktikum ya seperti latihan praktek gitu.Tapi bedanya yang ngasi materi bukan dosen,tapi temen-temen ane sendiri.Di praktikum wa diajarin banyak hal mulai dari pengenalan software-software hingga berbicara di depan umum.Wew..Gak nyangka juga manfaatnya bakal kayak gitu.Selain itu ada satu hal yang bkin wa demen praktikum.Yaitu, nyolong anime-anime di labprog.HUEHUEHUE...

image048

Tapi semua itu menyenangkan.Walaupun agak melelahkan juga.HEHE..
O iya.Wa juga berhasil moto-moto temen wa pas lagi tidur.U must see this..HAHAHA..(Gomen Minna..^.^v)

foto040foto031

-Y- Catatan Masa Lalu chp 02

Akhirnya aku jadi anak SMA juga. He-He. Mank gak gampang sih buat jadi anak SMA. Ada tes UAN en UAS. OMAIGODEMSITCUK!! Ada pula MOS(Masa Orientasi Sekolah.red) selama lima hari yang pokoke menyebalkan bin melelahkan. Bayangin aja.

Hari pertama MOS:
 Pagi-pagi dapet penjelasan dari Petinggi-Petinggi SMA(Kepsek,Wakasek,De-el-el). Mana pas ntu matahari sangat bersemangat menyinari pagi yang sangat-sangat cerah.. Huwee.. Puanas.. Tapi itu baru pemanasan. Setelah ceramah eh penjelasan selesai,para MUBA(MUrid BAru) digiring ke dalam aula untuk mendapatkan pengarahan oleh KAKAK-KAKAK yang SANGAT BAEK HATI SEKALI SEPERTI SAPI tentang apa yang harus dibawa esok hari. Selain itu ada juga pemanasan MOS. Bayangin aja. Semua anak ditanyain tentang hobi masing-masing en disuruh peragain. Untung aja aku bilang hobiku tidur,jadi disuruh tidur. Ha-Ha(Licik). Jadi kasian ma anak-anak yang laen. Ada yang hobi lari terus disuruh lari keliling aula. Ada yang hobi maen bola terus disuruh lari keliling aula sambil teriak GOL!! Ada yang hobi telpon terus disuruh keliling aula sambil nelpon. Yang paling parah,, ada yang hobi nyanyi terus disuruh nyanyi dah gitu aneh pula suaranya(bikin aku merinding). Alhamdulillah pikiran ane kreatip. Kalo gak,abis deh ane. He-He(Licik mode:on)

Hari kedua MOS:
 Akhirnya.. Akhirnya aku tau juga rasanya jadi orang gila. Baru kali ini ku mirip ma si X(orang gila di pasar deket rumah). Tar kalo ketemu moga-moga aja gak di anggep sodara. Mudah-mudahan(Amien). Bayangin aja 

  -Kaos SUCK buatan PANMOS
  Bahan gelap en tebal. Pas banget buat ngitemin kulit dibawah cerahnya matahari. Sekalian 
  bisa buat sauna(PUANAS)..
  -Sepatu en kaos kaki Beda warna(item-putih)
  Semakin meyakinkanku bahwa ku masih temennya si X.
  -Kepala botak 1 cm
  OMAIGOD.!! Berapa lama rambutku bakal tumbuh lagi?? Dua jari tengah deh buat 
  PANMOS.
  -Empeng en DOT
  Semakin meyakinkanku kalo diriku temennya si X. Aduh biyung..
  -Tas dari tempat sampah
  Hore.. Tas ane multifungsi.. Bisa buat bawa apa aja.. Bisa bawa buku ama sampah..(Loh??)
  -Sapu lidi
  Hoo,,here we are.. Shinigami Yape dengan pedang andalan SAPULIDITSU yang BANKAInya 
  berbentuk lidi-lidi yang rontok. Hebat.. (alhasil disuruh beresin ma KAKAK-KAKAK PANMOS)
  -Telor mentah
  “Anggap ini anak kalian”, WHA-THE-LL!! Yang bener aja tuh PANMOS.?? Moso telur harus 
  dianggap anak sendiri?? Padahal kan ane kan belum pernah*pip*. Mana bisa punya anak?? 

 Awalnya aku en temen-temen dapet penjelasan dulu dari bapak-bapak penanggung jawab MOS. Rasanya pingin om-om itu lama-lamain pidatonya. Tapi itu semua tidak terkabul. Entah kenapa saat om eh bapak-bapak itu keluar,aku mulai merasakan aura-aura jahat di sekitarku. Tiba-tiba suhu menjadi panas en pengap. Wew,, akhirnya hari-hari indah MOS pun dimulai.
 -Mencium tiang
  ASTAGADRAGON.. First kiss ane diambil ma tiang bendera sekolah. Gara-garanya gak 
  bawa barang yang disuruh PANMOS. Duh,,apa kata bunda tersayang ntar?? Aseemm..
 -Keliling lapangan ekolah sambil teriak”Anakku mati!!”
  Gara-gara telor yang ku bawa pecah, aku jadi harus lari keliling lapangan sambil teriak-teriak 
  kayak si X. Untung gak ada si X. Kalo ada apa gak nemenin aku teriak-teriak tar. Sial..
 -Bentak-bentak maut
  Seperti MOS biasanya. Kalo ini mah aku dah kebal. Biasa diomelin sih ma Mami di rumah. 
  Bahkan lebih parah dari si PANMOS.Gak ngepek bu.He-He..
Selanjutnya,,bayangkan saja sendiri.. Huft..

Hari-Hari selanjutnya:
 Sama seperti hari-hari sebelumnya. TEROR TIADA AKHIR.. Tetapi di hari ke lima ada acara OUTBOUND(kalo gak salah gini tulisannya. He-He) gitu.
 Awalnya aku en temen-temen seperjuangan dikumpulin di sekolah buat briefing sebentar dan pemanasan lalu setelah itu kami jalan kaki sama-sama ke lokasi OUTBOUND. Lokasinya gak jauh-jauh banget dari sekolah. Cuma hutan kecil di areal perumahan. Mungkin sekitar lima belas menit jalan kaki waktu itu. Setelah sampai,para MUBA langsung berbaris dan masuk ke hutan. Untung aja gak ketemu makhluk-makhluk penjaga hutan(monyet, ular, Andre(loh??), De-el-el). Paling cuma masuk kubangan sekalian guling-guling di lumpur terus ngikutin game-game yang dibuat PANMOS. Ada satu game yang buat aku trauma, JARING LABA-LABA.

  JARING LABA-LABA:
  -Game ketangkasan.
  -Arenanya berbentuk seperti jaring laba-laba.
  -Setiap anak dalam satu tim harus bisa melewati lubang pada jaring laba-laba.
  -Satu lubang hanya boleh dimasuki satu anak.

Sebenarnya temen-temen satu timku udah merencakan strategi yang mantap buat melewati rintangan ini. Semua anak sudah dipaskan dengan lubang yang sesuai dengan kondisi tubuh mereka(yang PROPORSIONAL lewat lubang yang tinggi,yang EXTRA lewat lubang yang rendah). Awalnya kupikir semua akan berjalan lancar. Ternyata aku dapet lubang yang tinggi udah gitu sempit juga. Alhasil aku diangkat rame-rame ma temen-temen satu timku. Bencana belum berakhir. Disaat semua kegirangan,ada satu temen dengan bodi EXTRA yang terlupakan. Anggap aja si R. Sedangkan lubang yang tersisa hanya di bagian tengah en atas. Semua langsung berpikir keras. Akhirnya dengan berat hati semuanya rela mengangkat si R rame-rame. Rasanya saat itu seperti ditimpa beras 100 kg. Masih mending beras bisa dimakan. Kalo dia?? Masa mau dimakan rame-rame?? Tiba-tiba salah satu temenku tergelincir dan hampir saja si R yang berbodi EXTRA itu menimpaku. Sesaat kupikir”Apakah aku akan mati?? Selamat tinggal ayah. Selamat tinggal mama. Sampai ketemu disana.”, untunglah temenku sigap menangkap si R sehingga aku masih hidup ampe sekarang(Lebay). Akhirnya dengan doa dan usaha, kami berhasil mengangkat si R melalui lubang yang berada di tengah jaring laba-laba. Benar-benar menegangkan. Huuoooo!!! FIGTIHNG!!

Tapi disitulah muncul cerita yang baru. Entah kenapa disaat MOS itu aku selalu kepikiran temanku Navra. Apa karena dia tidak ikut MOS atau apa? Entahlah. Aku jadi sering memikirkan dia. Memang, waktu SMP aku sempet suka ma dia. Mungkin cuma rasa suka yang sekedar lewat. Maklum namanya juga cinta monyet(jangan bilang aku monyetnya!!). Entah kenapa setelah SMA aku mulai merasa dia begitu istimewa buatku. Apa ini cinta ato cuma rasa kagum biasa? Entahlah..
Jujur, saat itu aku masih mengharapkan milie. Tapi itu tetap tidak mungkin. Dia di Bandung, aku di Bontang. Kupikir lebih baik berusaha melupakannya aja dari pada aku terus-terusan tanpa gairah hidup. Huft..

-Y- Catatan Masa Lalu chp 01

06.30 Wita

“Yape!!!!!!………………………………………………………………………”

Ehm…bisakah kau rasakan kawan, teriakan ibu yang dikumandangkan 5 menit setelah adzan shubuh itu terasa merdu atau sebaliknya?. Apapun jawabanmu kawan, suara itu bagiku ibarat alarm otomatis tanpa baterai, siap membangunkanku agar aku sadar bahwa ada satu kewajiban yang harus kulakukan saat shubuh.

Abdillah Yafi Aljawiy (seorang muslim dari Jawa)…..Nama sekeren itu ternyata tidak berterima bagi telinga kawan-kawanku, mereka lebih memilih memanggilku “Yape”, dengan argumen bahwa orang dengan nama itu harusnya berkarismatik seperti AA Gym, atau sewibawa Presiden SBY. Benar-benar tidak cocok untuk seorang “aku” yang untuk bangun pagi saja harus dibangunkan alarm otomatis. Apapun itu kawan, yang pasti cerita ini tidak berhenti disini, karena sebuah akhir pasti membutuhkan awal. Dan inilah awal itu….

Semua berawal dari kota kecil yang bernama Bontang, kota kecil dimana hiburan masih langka. Kota dimana penduduknya mayoritas orang-orang mampu. Kota dimana hanya ada beberapa mall kecil. Kota dimana terdapat dua buah pabrik besar, P.T Pupuk Kaltim dan P.T Badak Ngl. Kota yang susah ditemukan di peta Kalimantan Timur. Kota yang sepi dari demo-demo. Kota yang biasa-biasa saja. Tapi dari kota inilah semua cerita-cerita ini muncul. Cerita- cerita tentang cinta yang gak pernah berakhir dengan baik. Cerita-cerita tentang kesedihan yang kualami selama ini.

8 Mei 1990..

Setelah elalui proses bedah sesar yang cukup lama, terlahirlah seorang bayi yang polos, ganteng, dan lucu (walau kulitnya gelap) bernama Abdillah Yafi Aljawiy. Anak ke-dua dari dua bersaudara.Tapi itu gak bertahan lama.Cuz tahun 1999 wa punya adik. So, sekarang aku jadi anak kedua dari tiga bersaudara.He..He..Yups,, that’s me.. Mungkin dari sinilah semua cerita ini berawal.

Dari TK sampai SD, aku hanya anak laki-laki biasa yang masih lugu, polos, dan cupu dalam urusan cinta. Yah, wajarlah. Namanya juga anak kecil. Pernah suatu ketika aku suka dengan teman sekelasku yang namanya Winda. Semua itu berawal ketika kami berdua dipasangkan dalam tugas drama. Entah kenapa sejak saat itu aku jadi mikirin dia terus. Aku pikir perasaan ini bakal hilang seiring berjalannya waktu. Tak kusangka perasaan ini bisa bertahan hingga SMP. Cukup mengelikan juga jika ingat waktu menembaknya pas SMP. Saat itu aku membuat surat cinta untuknya. Namanya juga baru jadi anak SMP. Sifat cupunya masih belum hilang. Jadinya aku nitipin surat itu ke temenku yang namanya Seto yang kelasnya bersebelahan dengan Winda. Bayangin aja, pas kelasnya Winda masih ada pelajaran, si Seto masukin suratnya lewat jendela kelas. Parahnya lagi, yang dapetin tuh surat bukan Winda, tapi temennya. Kontan aja langsung heboh satu kelas. Alhasil sejak saat itu Winda gak mau lagi temenan sama aku. Sial….

Tapi,,,

Ada satu hal yang bener-bener gak bisa aku lupakan. Sesuatu yang bener-bener berharga untuk selalu aku kenang. Amelia Rahma.. Mungkin itu nama panjangnya. Tapi biasanya dia di panggil Milie oleh temen-temennya. Seorang cewe yang aku kenal di kelas 3 SMP. Seorang cewe yang badannya paling”mini” di kelas. Seorang cewe yang pinter, manis, cantik, en baik. Seorang cewe yang yang doyan baca komik. Sama seperti aku^^. Seseorang yang akan membuatku bersemangat belajar ketika mengingat dirinya. Seseorang yang benar-benar istimewa buatku. Bahkan sampai saat ini, aku masih mengharapkannya. Walau itu tak akan mungkin terjadi.

Awalnya kami berdua jarang bertegur sapa walau satu kelas. Tapi, sejak kami sebangku kami jadi akrab. Yah gak akrab-akrab banget sih. Soalnya dia anak atasannya “Bos” ku. Jadi gak enak kalau ngobrolnya lama-lama^^.

Semakin lama,, aku semakin tertarik dengannya. Tapi yang bikin aku “gemes” sama dia saat dia bingung. Bener-bener seperti anak SD. Lucu banget. Apalagi mukanya. Sebenernya pingin sih nyubit pipinya. Tapi apa kagak di tabok ntar?? HEHE….

Ada satu kejadian yang bener-bener gak bisa aku lupain. Malam perpisahan SMP tahun 2005. Tepatnya di Gedung Olahraga PKT yang biasanya disebut GOR PKT. Di malam perpisahan itu, entah kenapa rasanya aku harus segera mengungkapkan isi hatiku padanya. Kalau tidak saat itu, tak ada lagi waktu yang tepat. Sebenarnya aku berusaha untuk tidak mengatakannya. Tapi apa boleh buat, hati nurani ini berkata kalau aku harus melakukannya saat itu. Atau aku akan menyesal……..

Ternyata memang benar. Jika aku tak ungkapkan saat itu, tak akan ada lagi kesempatan. Aku masih ingat percakapan saat itu.

Saat itu aku mendatangi milie yang masih duduk saat anak-anak yang lainnya sudah mulai meninggalkan GOR.

“Hei mil” sapaku.

“Eh, Yape”jawabnya lembut.

“Kamu udah salaman sama Hening, Hendar, en Aryo?”tanyaku.

“Belum. Kenapa?”dia balik bertanya.

“Katanya mereka mau pindah. Ngelanjutin SMA di Jawa”

“Ow,,belum.Kamu sendiri?”

“Belum juga.He..He..”

Entah kenapa tiba-tiba mulut dan tangan ini menjadi dingin saat itu. Tapi aku memberanikan diri untuk menerima segala kemungkinan yang terjadi.

“Mil”kataku

”Ya?”

Tiba-tiba jantung ini berdetak sangat kencang. Keringatku pun mulai mengalir walaupun saat itu AC sedang menyala. Lalu ku sodorkan tanganku hanya untuk sekedar bersalaman. Dia pun menyambutnya sambil tersenyum. Ketika menggenggam tangannya aku tau kalau aku tak ingin melepaskan tangannya. Benar-benar tak ingin melepaskannya.

“Mil”kataku sambil menggenggam erat tangannya

“Ya?”jawabnya setengah bingung dengan sikapku.

“Boleh aku ngomong sesuatu?”tanyaku lagi.

“Eh?”

Aku tahu saat itu dia benar-benar bingung dengan semua sikapku. Tapi aku tahu dia berusaha untuk tetap terlihat biasa-biasa saja.

“Ehm,,boleh. Nanya aja. Gak papa kok”jawabnya

“Sebenernya aku pingin kamu tahu kalau…”

“Iya?”jawabnya penasaran

“Aku Suka Kamu..”

Saat itu aku lihat keterkejutan tampak sangat jelas di wajahnya. Aku tahu dia sangat bingung untuk melakukan apa.

“Mau gak kamu jadi pacarku?”lanjutku.

Sejenak dia terdiam. Seperti ada suatu hal yang berat yang harus dia katakan.

“Aku gak bisa Pe’ “

Seketika itu aku terdiam. Lama sekali. Lalu aku balik bertanya.

“Kenapa?”

“Aku besok udah gak disini lagi”jawabnya

Sekali lagi aku terdiam.

“Kamu juga bakal pindah sekolah?”

Dia mengangguk pelan. Menandakan kebenaran pertanyaanku. Tak ada lagi yang bisa kuperbuat saat itu. Aku hanya bisa menyesali diriku yang terlambat mengungkapkannya. Seketika itu juga badanku terasa lemas. Sangat lemas. Tapi aku tetap berusaha untuk tegar di depannya. Aku berusaha sekuat mungkin untuk tidak meneteskan air mata di depannya.

“Kamu gak papa kan?”tanyanya

“Gak papa kok. Aku gak papa”jawabku sambil berusaha menahan air mata

“Maap ya Pe’.Tapi kita tetap bisa jadi temen kan?”tanyanya

Seketika itu aku kembali bersemangat dan berusaha tersenyum di depannya.

“Ya iyalah. Masa Cuma gara-gara ini aja kita jadi menjauh sih?”jawabku ceria

Seketika itu juga aku melihat senyum di wajahnya. Wajah yang sebentar lagi akan hilang dariku.

“Ya udah deh. Kita salaman dulu ma Hening en Aryo”ajaknya

“Seep!! Tapi kamu duluan. He..He..”jawabku sambil tertawa kecil

“Ah, gitu aja malu”jawabnya sambil tersenyum

That’s memory.. Bener-bener tak terlupakan.

Sekarang…

Aku sudah jadi anak SMA ^^.