Jumat, 15 Mei 2009

Bisnis mudah, cepat, praktis,dan cocok buat mahasiswa..


System4Succes..

Bisnis buat mahasiswa yang ingin mandiri..

Saya akan memperkenalkan sebuah bisnis yang cocok buat para mahasiswa yang ingin mencari tambahan penghasilan. Mengapa? Karena saya merupakan salah satunya. He..He.. 
Bisnis dengan modal kecil tapi dengan omzet jutaan..

Saya akan memperkenalkan DUTA BUSINESS SCHOOL kepada anda..

Apa itu Duta Business School??

Duta Business School..

1. Perusahaan dengan omset milyaran
2. Bukan bisnis piramid
3. Telah bekerjasama dengan semua operator GSM & CDMA
4. Keagenan pulsanya dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia
5. Server Pulsa dengan transaksi terbesar se-Indonesia
6. Produknya sangat diperlukan
7. Modal usaha yang relatif kecil
8. Bisnis tanpa resiko
9. Dukungan Internet(e-commerce)
10. Telah Mempunyai akses ke berbagai bank di Indonesia yang mendukung e-banking
11. TelahBekerjasama dengan ribuan merchant di seluruh Indonesia
12. Member secara langsung dilindungi asuransi
13. Sistem kerja sangat mudah
14. Tidak ada target bulanan
15. Subsidi mingguan

Mengapa saya sebut ini system4success??
Karena hanya dengan modal yang relatif kecil, kita sudah mampu menjalankan bisnis ini. Belum lagi dengan sistem yang sangat mudah. Awalnya kita hanya perlu mendaftar menjadi member untuk mendapatkan fasilitas seperti ini.

1. Teknologi isi ulang pulsa melalui HP pribadi (Harga lebih murah, simpel, transaksi 24 jam)
2. Asuransi jiwa(kecelakaan) gratis senilai Rp.10.000.000
3. Content DBS
4. Kartu member sekaligus kartu Diskon di lebih dari 5000 Merchant ternama di Indonesia
5. Diskon pembelian motor(khusus wilayah Bandung)
6. Training & seminar-seminar pengembangan diri
7. Education pack

8. CRP(Customer Referral Program)

Ada tiga cara alternatif mendaftar DBS

1. Membeli kartu aktivasi senilai Rp.200.000,-
2. Membeli kartu aktivasi senilai Rp.500.000,-
3. Membeli kartu aktivasi senilai Rp.1.100.000,-

Apakah ada perbedaan antara masing-masing alternatif tersebut??

Jelas ada!!

1. Kartu aktivasi senilai Rp.200.000,-

Anda mendapatkan sebuah kartu aktivasi senilai Rp.200.000,-. Anda memiliki 1 HU(Hak Usaha) untuk menjalankan usaha anda

2. Kartu aktivasi senilai Rp.500.000,-

Anda mendapatkan sebuah kartu aktivasi senilai Rp.200.000,- dan dua buah kartu reguler senilai @Rp.150.000,-. Dengan ini anda memiliki 3 HU sekaligus..!!

3. Kartu aktivasi senilai RP.1.100.000,-

Anda mendapatkan sebuah kartu aktivasi senilai Rp.200.000,- dan enam buah kartu reguler senilai @Rp.150.000,-. Dengan ini anda memiliki 7 HU sekaligus

Tetapi saya anjurkan anda memilih pilihan kedua yakni mendaftar DBS dengan membeli kartu aktivasi senilai RP.500.000,-. Kenapa?? Akan saya jelaskan pada bagian selanjutnya.

Customer Referral Program(CRP)

Apa itu CRP?? 
CRP adalah subsidi yang BERKELANJUTAN yang akan anda peroleh apabila anda memperkenalkan(mereferensikan) teman anda kepada DBS.

Ada 2 macam subsidi dalam DBS

FRANCHISE

1. Subsidi sponsor

Subsidi Sponsor didapatkan saat Anda memperkenalkan orang baru untuk direkrut menjadi jaringan Anda. Setiap Anda mendapatkan member / agen baru, Anda akan mendapatkan Rp.20.000. Subsidi Sponsor didapatkan hanya oleh 1 orang yang mengajak (mereferensikan) saja. Upline-upline yang tidak mensponsori tidak mendapatkan Subsidi Sponsor. Semakin banyak orang yang anda sponsori, semakin besar Subsidi Sponsor Anda. Jika Anda mensponsori lebih dari 3 orang, maka anggota yang ke-3 atau selebihnya dapat ditempatkan di bawah anggota 1 atau 2. 



Contohnya, jika Anda berhasil mengajak si A dan si B, Anda akan mendapatkan Subsidi Sponsor Rp.20.000 x 2 = Rp.40.000. Jika Anda ingin ingin mengajak lebih dari dua orang, misalnya si C, Anda dapat menaruh si C (melalui virtual office atau handphone Anda) di bawah si A atau si B. Dalam contoh diatas, si C Anda tempatkan dibawah si A. Maka, Anda akan mendapat lagi Subsidi Sponsor sebesar Rp.20.000.-

2. Subsidi pasangan

Subsidi sebesar Rp.30.000,-(Rp.22.500,- berupa uang & Rp.7.500,- berupa deposit pulsa) apabila terjadi pasangan di jaringan anda 1 kanan:1 kiri, tanpa melihat bentuk jaringan

Subsidi Pasangan ini adalah subsidi perkembangan jaringan Anda. Subsidi Pasangan akan Anda dapatkan ketika ada keseimbangan jumlah account anggota di jaringan Anda di kaki sebelah kiri dan kanan, besarnya: Rp.30.000,- ( Rp 22.500 rupiah cash + 7.500 Deposit Pulsa) untuk setiap pasangnya. Jadi bila ada anggota di kaki kiri dan kanan yang bisa dipasangkan Anda akan mendapatkan Subsidi Pasangan. Otomatis program komputer yang akan menghitung ini semua, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk menghitungnya. Subsidi Pasangan ini selain subsidi yang terbesar di bisnis ini juga berpotensial sebagai pasif income Anda nantinya jika jaringan Anda sudah berkembang besar. 

Khusus untuk Subsidi Pasangan, agar perusahaan tidak merugi, perusahaan membatasi Subsidi Pasangan setiap harinya. Setiap hari maksimal Subsidi Pasangan yang dapat Anda terima adalah 12 pasang (Flushout). Jadi penghasilan Anda per hari maksimal sebesar: 12 pasang x Rp 22.500 = Rp 270.000 dan 12 pasang x Rp 7.500 = Rp 90.000 Deposit Pulsa. 


Jika lebih, disebut flush out . Misalnya jika terdapat 13 anggota baru dikaki kiri dan 15 anggota baru dikaki kanan, maka Subsidi Pasangan Anda yang seharusnya 13 pasang (ada 2 anggota dikaki kanan yang menunggu dipasangkan dikaki kiri) tetap akan dihitung 12 pasang, 1 pasang sisanya akan masuk ke perusahaan. Jika flush out terjadi, Anda berkesempatan memperoleh poin untuk mendapatkan reward.


3. Subsidi titik

Subsidi sebesar Rp.1.000,- setiap ada penambahan 1 member baru dibawah anda, 1 kaki tetap mendapatkan subsidi ini

Anda akan mendapatkan Rp.1000 untuk setiap member yang ada di jaringan Anda sampai kedalaman 20 Generasi. Subsidi Titik untuk mengantisipasi apabila jaringan Anda berat sebelah (tidak seimbang) atau hanya 1 kaki yang jalan.

4. Subsidi duplikasi

Subsidi sebesar Rp.2.000,- setiap generasi I, II, dan III anda mendapat subsidi pasangan

Generasi I adalah orang-orang yang Anda sponsori. 


Generasi II adalah orang-orang yang disponsori generasi I Anda. 


Generasi III adalah orang-orang yang disponsori generasi II Anda. 


Subsidi ini diberikan sebagai insentif kepada anggota mengingat tidak ada anggota yang memiliki jaringan sempurna (sering kakinya besar sebelah). Jika tadinya Anda tidak mendapatkan subsidi yang besar jika membantu kaki “gajah” Anda (kecuali subsidi titik), maka sekarang setiap ada pertambahan di kaki “gajah” Anda, selama bisa dipasangkan untuk generasi I/II/III, Anda akan mendapatkan subsidi yang besar pula. 


Dengan asumsi masing-masing anggota mensponsori 5, dan masing masing dari mereka mensponsori 5 orang sampai generasi III maka potensi penghasilan Anda : 


Generasi I : 5 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 120.000,- / hari / HU 


Generasi II : 25 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 600.000,- / hari / HU 


Generasi III : 125 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 3.000.000,- / hari / HU 



Dari perhitungan diatas terlihat potensi Subsidi Generasi Duplikasi Anda adalah Rp. 3.720.000,-/hari/HU..!!

Royalty

1. Royalty keagenan pulsa

2. REWARD

3. Sharing Profit International

HU(HAK USAHA)

Hak Usaha adalah hak bagi para member DBS untuk mengembangkan jaringan dimana setiap 1 HU berpotensi mendapat penghasilan Rp.270.000,-/Hari/HU atau Rp.8.100.000,-/Bulan/HU. 

Anggaplah anda memiliki 7 HU. Kira-kira berapa pendapatan anda?? Kurang lebih anda mendapatkan potensi penghasilan Rp.1.890.000,-/Hari atau Rp.56.700.000,- /Bulan..!! 

7 kali lipat daripada hanya memiliki 1 HU saja..!!

Mengapa saya sarankan anda mendaftar dengan 3 HU??

Dengan bergabung DBS dengan 3 HU, anda berpotensi mendapatkan penghasilan Rp.810.000,-/Hari atau Rp.24.300.000,-/Bulan..!! 

3 kali lipat daripada hanya memiliki 1 HU saja..!! WOW..!! KEREN GAK..?? 

Lebih dari cukup untuk tambahan penghasilan buat mahasiswa seperti saya. Dengan modal yang relatif kecil, anda sudah bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar untuk mahasiswa seperti saya. WOW..!!

Gak percaya??

Buka aja http://www.duta4future.com

Username : dbs1341724

Password : bismillah

Ini nyata. Memang belum terlalu besar. Tapi pasti akan meledak!! So tunggu apalagi?? Ayo gabung ke DBS..!! Mari kita menjadi mahasiswa yang mandiri..!!

Tertarik bergabung??
Segera hubungi saya dengan mengirim email ke threeghezers@yahoo.co.id

Isi data seperti ini

Nama : ...

Nama ibu : ...

No HP : ...

Alamat lengkap: (alamat domisili) ... Kode Pos: ...

Alternatif pembayaran yang dipilih: ...

1 HU (...)

3 HU (...)

7 HU (...)

Setelah mengisi data tersebut, kirim ke threeghezers@yahoo.co.id

Selanjutnya akan saya kirim email balasan serta no rekening tujuan transfer. Setelah mentransfer, kartu aktivasi dan education pack akan saya kirim ke alamat anda. Jangan takut kalo ini penipuan..!! Saya sendiri sudah membuktikan.. Apa anda sudah siap jadi mahasiswa yang mandiri...?? 

Kamis, 12 Maret 2009

CHP 10-Kejutan Semester Dua

Kejutan Semester Dua.. 

Akhirnya semester pertamaku di SMA udah terlewati dengan cukup baik. Yah, bayangin aja betapa beratnya ulangan semester itu kayak gimana? Haduh.. Ampun deh.. Belum lagi pas ulangan Matematika, kelas ane di jaga ama guru killer yang ngajar di kelas dua. ANJRIT!! Mana bisa berkutik gue?? Apalagi sempet ada temenku yang ketangkep basah nyimpen rumus di jepitan pahanya. Bayangin aja gimana saktinya tuh guru ampe tau temenku nyembunyiin rumus di jepitannya. Aku aja gak bakal kepikiran ampe kayak gitu. Kecuali gue mesum. Hehe.. Ya mungkin aja tuh guru punya indera laba-laba kayak spiderman jadi bisa tau kalo ada yang nyontek. Waduh,,apa gak langsung ciut nyali ane?? Padahal ane mana bisa ngerjain tuh soal!! Haduh.. Ya udahlah aku Cuma bisa pasrah. Cuma bisa terduduk lemas sambil menunggu keajaiban. Hanya bisa tersenyum menunggu ajal..

Untunglah setidaknya nilaiku gak buruk-buruk banget. Ya tapi tetep aja babe mulai mengamuk, mami mencibir, adek maen ke rumah temennya(loh??). Akhirnya uang jajan dikurangin. Gak boleh sering-sering keluar. Bla..bla..bla..dan bla.. Menyebalkan. Kenapa sih aku sial banget?? Aku gak tau harus ngapain lagi. Jadi apa boleh buat, aku cuma bisa keluar dengan alasan ikut eskul. Hahaha.. Good idea.. 

Tiba awal semester dua. Ternyata semuanya harus berubah. Seluruh kelas dirombak ulang. WHAT THE?? Kenapa harus begitu?? Padahal kan udah terlanjur PEWE ama suasana kelas yang kemarin. Kenapa mesti dirombak?? Belum lagi harus penyesuaian lagi dengan guru-guru yang berbeda. Haduh-haduh.. 

Kini aku masuk di kelas sepuluh D. Sebuah kelas yang berada di pojok sekolah. Di sebuah kelas yang sejuk karena deket dengan kebun. Di sebuah kelas yang bau kalo lagi ujan(gak bau kayak gimana kalo kelasnya di deket septitank??). Tetep aja aku jadi ngerasa sendirian lagi. Semua temenku terpencar kemana-mana. Hanya beberapa saja yang satu kelas denganku. Yah setidaknya ada lah daripada gak ada.

Tentunya kini guru yang mengajarku berbeda lagi dari yang sebelumnya. Ada guru bahasa Indonesia yang kalo gak salah namanya ibu There yang kalo ngomong gak ada jeda. Ya seperti ngerap gitu deh. Bedanya kalo ngerap masih ada jeda buat tarik napas. Tapi ini?? Bener-bener gak pake napas. Yakinlah sumpeh bos.. Udah kecepatannya super tinggi, gak pake tarik napas lagi. Aku jadi sempet mikir darimana ibunya bernapas. Mungkin aja ada semacam pundi-pundi udara yang bisa dibuat nyimpen udara pas lagi diem. Begitu udah ngomong, dikeluarin deh semua udara cadangannya. Ampun deh.. Belum lagi kalo disuruh nulis apa yang diomongin ibunya. Baru nulis satu kalimat, ibunya udah selese ngomong tiga kalimat. Bah,, kalo gini mana bisa gue ngejar?!! Pecah otot bisep gue!!

Belum lagi guru kimia yang baru. Bu Hilda. Pas pertama kali ngeliatnya, aku pikir dia ibunya temenku yang namanya prima. Abiznya mirip banget sih. Hahaha.. Maaf yo prim.. Tapi lebih muka tua. Rasanya bosen banget kalo guru ini yang ngajar. Mau tau sebabnya?? Ya bayangin aja. Guru ini gak pernah ngejelasin dengan detail. Tapi cuma baca keterangan yang ada di buku sambil ngejelasin seadanya. Ya seperti baca buku cerita gitu. Ya tapi ada enaknya juga diajar ma ibunya. Bayangin aja, pas itu hasil ulangan dibagiin ama ibunya. Tetapi setelah dibagikan, banyak anak-anak yang kecewa dengan nilainya. Termasuk aku. Huee...TT-TT. Setelah dibagikan, temenku yang namanya dika emosi karena nilainya jelek. Lalu dia ngerubah jawabannya dengan pulpen yang warnanya sama kemudian membawa ulangannya ke bu Hilda. Dengan PEDEnya dia bilang ibunya salah koreksi. Wew,,aku pikir gak bakal berhasil. Tapi kok?? Dika balik ke tempat duduknya dengan gembira.

“Ada apa Dik? Kok seneng banget? Berhasil kah?”, tanyaku

“Ya berhasil lah!! Coba aja!!”, jawabnya

Heh?? Beneran?? Huehehehe.. Jadi punya ide licik neh.. Aku juga nyoba benerin jawabanku. Gak muluk-muluk. Paling cuma nilai standar lulus. Hehe.. Alhasil setiap ulangan kimiaku jelek, aku selalu benerin jawabanku lalu bilang kalo salah koreksi. Setidaknya biar bisa masuk jurusan IPA. Hahahaha.. Hidup nilai!!

Lalu ada lagi guru matematikaku yang baru. Bukan Mr Saipul lagi loh. Tapi beliau pak Mutohar. Ini guru yang paling gue benci sepanjang SMA. Sebenernya gak galak sih, tapi bener-bener nyebelin. Belum lagi kalo dateng pasti ontime. Bukan ontime sih. Tapi peri-peri ontime!! Bayangin aja, bapaknya dateng sebelum bel masuk bunyi. Lalu gak bakal selesai kalo bel istirahat ato bel ganti jam gak bunyi. Apesnya lagi kelasku pelajaran terakhir sebelum pulang tuh matematika. Kalo gak salah ini kejadian hari jumat. Pas itu aku ngeliat anak-anak kelas lain udah pada pulang. Aku pikir bentar lagi kelasku juga pulang. Tapi ampe sekolah bener-bener sepi si bapak juga belum selese-selese ngajarnya. Ya ampun.. Aku jadi punya perasaan gak enak(mules, emosi, jengkel, de-elel juga termasuk). Ternyata bener dugaanku. Pas adzan jumatan kedengeran, tuh guru kaget en baru nyadar kalo jam sekolah belum selese. Udah gitu gak langsung dipulangin lagi. Bapaknya malah mencibir soal bel sekolah dulu sebelum ngijinin anak-anak pulang. Wew, brarti kalo gak ada bunyi bel, bapaknya gak bakal berhenti ngajar donk?? Anjrit!!

Lalu adalagi guru bahasa inggris yang namanya ibu Agel. Awalnya aku pikir tuh guru super bengis en bawel. Bayangin aja, baru awal-awal masuk kelasku udah diceramahin panjang lebar gara-gara ribut. Belum lagi liat bodinya yang XL. Apa gak tambah ciut nyali abiz diomel-omelin ma makhluk begini?? Aseemm.. Yah walaupun kesan awalnya jelek, tapi ternyata ibu ini orangnya asik juga. Aku gak pernah mikir kalo guru ini bakal mudah ngasi nilainya. Apalagi kesan pertama di kelasku aja udah jelek. Ternyata, selama diajar ibunya nilai-nilai bahasa inggrisku bagus-bagus. Gak cuma aku aja yang kayak gitu. Hampir semua anak di kelasku nilai bahasa inggrisnya bagus-bagus. Tapi gak cuma itu aja. Selaen asik en baik, beliau juga kekanak-kanakan banget. Busett.. Bodinya aja gorila, tapi dalemnya balita. Aduh-aduh.. Belum lagi kalo dia abiz nonton pilm. Pasti deh diceritain panjang lebar ke murid-muridnya. Alhasil setiap kali jam pelajaran, ibunya dipancing anak-anak supaya cerita-cerita biar gak ada pelajaran. Pinter juga tuh.. Hehe.. Kalo gak salah kayak gini,,

“Good morning anak-anak. Hari ini kita bahas tugas-tugas yang kemarin udah saya kasi.”, Bu Agel berkata

“Bu, cerita dulu donk..”, tiba-tiba temenku mancing

“Aduh, saya lagi males cerita anak-anak. Tapi tadi malam saya nonton kingkong. Si kingkong ini anak-anak, bla..bla..bla..”,

SUKSES!! Alhasil selama dua jam pelajaran ibunya gak berhenti cerita. Jadinya gak ada pelajaran. Ya udah daripada sia-sia ane manfaatin waktu itu buat tidur. Hahahaha..

Pernah lagi suatu ketika Bu Agel masuk kelas sambil menahan tawa. Tentu aja aku dan temen-temen satu kelas bingung dengan apa yang terjadi. Di tengah kebingungan itu tiba-tiba ibunya ngomong,,

“Anak-anak, saya tadi abis dengerin sesuatu yang lucu sekali. Hahahaha...”, tiba-tiba aja ibunya ngomong gitu lalu ketawa

“Ada apa bu?”, seorang temenku bertanya

“Haha,,aduh anak-anak. Tapi ini rahasia sih. Hahahaha..”,tertawa lagi

Aku en temen-temen satu kelas cuma bisa terdiem melihat Bu Agel yang ketawa-ketawa sendiri. Tapi untung aja ibunya lupa kalo hari ini harus ngebahas PR yang belum aku kerjain. Kalo gak gitu, mampus ane. Bisa-bisa di BLACKLIST ane. Tetapi di tengah kesenengan itu tiba-tiba aja Bu Agel berhenti tertawa dan berkata,,

“Aduh anak-anak. Tadi saya denger cerita yang lucu sekali anak-anak.”

“Cerita apa itu bu?”, tanya seorang temen

“Begini anak-anak. Kemarin, Pak Mutohar itu bla..bla..bla..bla..bla...”

Fiuh.. Untung aja tetep gak jadi bahas PR. Selamat deh ane. Akhirnya aku pake tuh waktunya buat nyalin PR yang tadi belum selese. Hehe..

Setelah selese cerita, ibunya baru nyadar kalo dia udah ngebongkar rahasianya sendiri.

“Aduh anak-anak. Saya jadi gak enak sama Pak Mutohar. Kalian jangan bilang-bilang ya sama Pak Mutohar.”, ibunya memelas

“Iya bu..”, semua anak menjawab

Celaka. Aku pikir Ibunya bakal jadi ngebahas PR yang masih belum selese aku kerjain. Mati lah.. Tapi ternyata,, OMAIGOD!! Ibunya langsung keluar kelas sodara-sodara.. Mungkin aja ibunya berterimakasih karena anak-anak gak bakal cerita sama Pak Mutohar lalu murid-muridnya dikasih istirahat lebih awal. Fiuhh,, untung aja. Yang penting tuh PR gak jadi dibahas. Selamet!! Hahahaha..

Ternyata banyak juga hal-hal yang mengejutkan di semester baru ini. Semoga aja gak ada lagi yang menyedihkan. Semoga saja..

CHP 9-Jujitsu Lagi Ah..

Jujitsu Lagi Ah..
Huaahh,,
Rasanya gw bener-bener bosen dengan semua eskul yang pernah gw ikuti. Jujitsu, males soalnya kurang kenal ma anggotanya. AUVI, yang ada sakit hati kalo liat navra ma alter pacaran. JURNAL, udah capek-capek buat majalah eh ternyata gak jadi terbit. Bingung. Yaudalah lebih baik gw fokus dulu karena Ujian Semester udah deket. Aku harus belajar..!!
Gak ada angin gak ada bunyi, tiba-tiba kecium baunya.. Tiba-tiba mirza ngasi tau gw kalo sebentar lagi akan ada kenaikan tingkat jujitsu. Hey?? Bener juga. Masa gw cuma ikut eskul tapi gak ikut naik tingkat?? Wew.. Baeklah.. Gw akan mulai berlatih lagi. Ya tapi tetep aja ragu kalo berangkat sendirian. Ya udah gw berangkat aja bareng mirza. Semoga aja gak bosenin. 
Hey!! Bener gak sih apa yang gw liat sekarang?? Tiba-tiba aja eskul ini penuh oleh wajah-wajah baru. Tapi kenapa semua begitu akrab satu sama lain? Apa karena gw yang tidak pernah mau nimbrung ato para seniornya pada Tebar Pesona ke anggota baru?? Mungkin aja. Ha-ha.. Huft.. Gw jadi malu sama diri sendiri. Apa gw masih di anggep anggota lagi ato nggak.? Semoga aja. 
Tiba-tiba aja si asisten pelatih datengin gw,
“Hei, kamu kemana aja? Kok gak pernah latian?”,kata aspel(asisten pelatih)
“Eh? Anu mas. Lagi males aja. He-he.” Kata gw
“Dasar pemalas. Ya udah latian sana. Tapi jangan kaget.”
Heh?? Jangan kaget?? Maksudnya apa?? Kok ada yang gak enak ini dengerinnya? Ah, bodo amat. Mank kaget ma apa toh? Gak ada yang nyeremin juga disini.
Ya udah aku mulai aja ikut latian. Wa pikir bakal latian-latian biasa aja. Tiba-tiba aja si aspel nyuruh lari muterin kompleks perumahan. Hee??? Buset!! Gak kira-kira nih aspel. Kalo pake sepatu sih masih gak apa-apa, tapi kalo nyeker gimane?? Apalagi jalan yang terbuat dari aspal yang siap melepuhkan kaki-kaki bau yang lewat di atasnya. Belum lagi batu-batu krikil yang kecil tapi tajem. Gimana gak ancur kaki gw yang bau en jamuran ini??!! Gak kira-kira tuh orang. Gak kasian ape ma anak-anak cewek yang masih imut-imut itu?? Eh, imut?? Bener juga ya. Gw baru nyadar kalo cewek-ceweknya imut-imut semua(kecuali cewek-cewek yang masuk eskulnya bareng gw. Muka tua semua bo!! Ha-Ha..). Ya mungkin wajar aja. Toh mereka masih anak SMP. Tapi tetep aja imut-imut. He-He.. Tapi lumayanlah buat cuci mata. Setidaknya bisa ngilangin rasa sakit ati gw ke navra. 
Oke! Sekarang saatnya gw unjuk gigi(yang kuning-kuning banyak jigong) di depan cewek-cewek itu! Ho-ho.. Gw pikir mereka bakal kesulitan ngelewatin medan latian itu. Jadi tar gw bisa sok-sok kuat di depan mereka. So pasti mereka bakal tersepona ama gw. Huohohoho.. Skenario yang hebat!! Tapi kenapa?? Kenapa malah gw yang malu-maluin?!! Kenapa mereka dengan santainya melewati medan yang menghancurkan kaki itu?? Kenapa mereka gak terlalu masalah dengan beratnya medan yang gw laluin?? Inikah yang dibilang si aspel?? Yang bakal bikin gw kaget?? Anjrit!! Malu gw.. Bingung mau taro dimana muka gw. Inikah yang terjadi selama gw gak latian?? Inikah perkembangan yang terjadi selama gw gak latian?? Astaman.. Gw gak sanggup lagi. Wa K.O sebelum nyampe ke tempat tujuan. Gw ditinggal sendirian di belakang. Gw sendirian. Semuanya udah ninggalin gw sendirian..
Bukan disitu aja. Begitu nyampe, semua langsung disuruh ngelakuin latian fisik. Latian fisik?? Apa pula itu?? Wa pikir ya langsung latian kayak biasa. Ternyata fisik bener-bener dilatih!! Bayangin aja tiba-tiba disuruh nge-roll berkali-kali, ngelakuin latian pukulan en tendangan bertubi-tubi, push-up,sit up dan sebagainya gak kira-kira!! Astaman!! Yang bener aja!! Mana gw kuat kayak gitu?? Kalo gw gak kuat, apa cewek-cewek itu kuat?? OMAIGOD!! Ternyata mereka kuat!! Emank sih mereka juga kecapekan. Tapi mereka tetep sanggup ngelakuin itu semua! Ya ampun.. Belum lagi gara-gara nge-roll, gw nyaris pingsan walau sempet terkapar. Gimana gak nyaris pingsan?? Pusing bo!! Lebih dahsyat daripada naik bus ke balikpapan!! Naik bus ke balikpapan aja dah muntah-muntah, apalagi nge-roll yang lebih bikin pusing daripada naik bus?? Pasti dah tau semua jawabannya. Parah banget sih gw? Jadi pengen ngubur muka ini di belakang kandang sapi. 
Well,, ini berarti gw harus serius latian biar gw gak malu-maluin lagi. Gw gak boleh lagi males latian. Gw harus tetep semangat latian biar gak bikin malu ortu, bangsa, en negara(lebay)!! Ya sapa tau juga bisa kenalan ma cewek-cewek yang imut-imut itu. Hohohoho..ngarep..

CHP 8-Bloody Balikpapan

Bloody Balikpapan..
 
Yah,, setidaknya aku bisa ngelupakan masalahku sejenak. Aku sudah tidak terlalu memikirkan navra lagi. Aku ngerasa percuma aja berharap banyak tapi dia sedikitpun gak meresponku. Malah aku yang bakal tersakiti terus. Aku tau yang ku butuhkan itu adalah teman. Yah teman-teman bercanda en bekerja. Aku merasakannya di eskul jurnal ini. 
Beberapa minggu telah berlalu sejak aku masuk eskul jurnal. Tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa seluruh anggota eskul Jurnal akan melakukan studi tour ke Balikpapan dalam rangka pengenalan dunia jurnalistik kepada para anggota baru yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan koran ternama di kalimantan. Rencananya kami semua akan berada di balikpapan selama dua hari satu malam dengan menggunakan transportasi darat yang rencananya menggunakan Bus. 
Dua hari satu malam?? Naek BUS?? BUSET!! Yang bener aja?! Ane kan mabuk darat!! Waduh.. Bisa mati dehidrasi tar gue. Astaghfirullah.. Tapi ya apa boleh buat. Demi gengsi juga neh.. Kalo gak demi gengsi, aku gak bakal mau keluar kota naek mobil apalagi bus. Pernah dulu mpe dua hari mual-mualnya kagak ilang-ilang saking K.O-nya ane. Itu pun naek mobil. Kalo naek Bus gimana?? Apa gak tambah kacau tar?? Betapa malunya tar kalo mabok en muntah dengan suara yang keras. Apa semua perhatian penumpang kagak tertuju padaku?? Malu euy..
Yah,, apa boleh buat. Demi gengsi akhirnya aku harus tetep ikut. Tapi aku gak cuma bermodal nekat aje kok. Selaen nekat, aku juga bermodal pengalaman-pengalaman yang aku pelajari selama aku mabok. 

First..
Jangan baca buku waktu perjalanan.

Second..
Duduk di depan.

Third..
Jangan liat-liat ke belakang.

Fourth..
Jangan minum susu sebelum berangkat cuz tar kalo dimuntahin baunya OMAIGOD!!

Fifth..
Bawa kresek secukupnya.

Sixth..
Bawa permen kecut cuz teorinya permen kecut bisa ngurangi rasa mual(teori bkinan sendiri).

Well.. Semua udah aku siapin en tinggal mempersiapkan diri untuk mengahadapi perjalanan Samarinda-Bontang yang mengerikan. Bayangkan saja, Jalannya tidak selalu datar seperti di jawa, naik-turun bukit, belokan tajam, banyak truck en bus yang gila-gilaan kalo nyetir, ada jalanan berlubang, de-el-el. Huft.. ini baru Bontang menuju Samarinda. Lalu kalo dari Bontang ke Balikpapan?? HOLYF*CK!! Dua kali lipatnya!! 

Akhirnya hari-nya tiba. Semua sudah aku persiapkan dengan matang. Tapi entah kenapa wajahku sangat pucat pada hari itu. Sialnya gak banyak orang yang meliat betapa pucatnya wajahku. Seandainya banyak, mungkin mereka menyuruhku untuk tidak ikut. Sial.. Apa boleh buat. Aku hanya bisa Deg-Degan menunggu bus yang mengantar kami datang. Aku sempet berharap supaya busnya mogok atau apalah biar gak jadi. Tapi nasib buruk tetep menimpaku. Bus yang gak pengen kulihat pun datang. OW SH*T!! 
Untung aja aku gak sendirian karena masih ada temen-temenku. Tapi karena mereka tau aku mabuk darat, mereka gak mau duduk bareng. Sial.. Terpaksa aku cari tempat duduk terpisah dari mereka. HELL WAIT.. tapi tentu aja gak bareng Antin. Ogah banget ma dia. Pokonya harus cari tempat duduk di bagian depan en gak pake Antin!! Kanan-kiri-kiri-kanan. Semuanya udah terisi. Wah, apa aku harus pasrah di bagian belakang?? Haduh.. Habis aja kalo duduk di belakang. Untunglah di bagian tengah masih ada tempat duduk kosong. Aku langsung aja duduk tanpa permisi. Setelah menaruh tas, aku sadar kalo yang duduk di sebelahku adalah Setia, temen Sd-ku. Tapi dia sekarang kakak kelasku. Yah namanya aja anak pinter. Dia ikut program akselerasi. Yah semacam program lompat kelas gitu. Aku pikir dia udah lupa ma aku. Ternyata dia masih inget. Untunglah. Setidaknya masih ada temen ngobrol sepanjang perjalanan.

Bus pun berangkat jam dua siang dari sekolahku. Huweehh,, cuaca saat itu bener-bener panas. Apalagi bus yang dipakai hanya memakai AC(Angin Cendela). Lengkap sudah penderitaanku. Selain menahan mual, aku juga harus menahan panas. Baru saja melewati batas kota, aku sudah mulai mual. Haduh,, jangan sampe baru disini aku udah muntah. Anjrit!! Aku harus bisa bertahan!! Tapi tetep saja aku tidak mampu. Selesai sudah. Akhirnya selama perjalanan, aku hanya bisa terkapar bersimbah kresek. Aku K.O. Lima jam perjalanan, aku hanya bisa terduduk lemas. Belum lagi kakak kelas yang mengusiliku sambil memperagakan orang muntah. Anjrit!! SIALAN!! Apa mereka tidak kasian padaku yang hampir mati kering en dehidrasi?? Sialan!! Tapi syukurlah masih ada yang peduli padaku. Masih ada yang mau memberiku pertolongan ketika aku bener-bener butuh. Alhamdulillah. Awalnya aku pikir hanya aku saja yang terkapar. Tapi setelah aku melihat sekitarku, ternyata bukan aku saja. Ternyata si Antin juga tidak tahan perjalanan darat. Syukurlah(Loh??).. Ya aku juga maklum juga sih. Apalagi dia kan pendatang, jadi kurang terlatih dengan medan yang ada. Eh, tunggu dulu! Berarti aku lemot sekali donk?? Masa udah bertahun-tahun di kalimantan tapi tetep aja gak bisa menguasai medan. Payah.. Aku pikir si Antin duduk bareng Nowo. Tapi ternyata? WHAT THE?! Bukan Nowo?? Terus siapa lagi yang jadi korbannya?? Memang sekilas mirip Nowo. Tapi kok lebih besar en tinggi?? Aku langsung melihat sekelilingku dan dugaanku terbukti. Nowo duduk di bagian belakang bus. Jelas yang duduk bersama Antin itu bukan Nowo!! Lalu siapa?? Mirip sih iya. Masa kakaknya nowo?? Udahlah entar aja membuktikannya. Lebih baik aku fokus ke depan aja. Pandangan lurus ke depan. Jangan toleh-toleh biar gak tambah mual. Huweekk...

Akhirnya sampai juga di Balikpapan yang dikenal sebagai kota minyak karena di tempat ini terdapat sebuah pabrik yang mengolah minyak bumi yang sangat terkenal di Indonesia. Untunglah aku masih bisa sedikit bergerak setelah lima jam perjalanan melawan mual dan pusing. Huft.. Kira-kira kami sampai di Balikpapan sekitar jam sembilan malam. Itu pun kami langsung menuju perusahaan koran tempat kami akan melakukan Study Tour. WHAT THE?? Duh.. Apa aku masih mampu berjalan? Sedangkan keadaanku bener-bener kritis. Wajah bener-bener pucat. Pucat nyaris seperti mayat. Tapi apa boleh buat. Gengsi yang udah ancur ini jangan sampe aku ancurin lagi. Untung aja Setia gak seberapa mempedulikan suaraku yang “membahagiakan” itu. Jadi aku tidak terlalu mengganggunya. Untunglah. Tapi sekarang aku bener-bener lemes. Aku pingin tidur! Aku pingin di rumah saja! Aku ingin pulang!! 

Bus pun berhenti. Aku sadar kalo kami sudah tiba di tujuan. Tapi aku sudah tidak sanggup bergerak. Aku bener-bener lemes. Walau begitu, aku juga tidak boleh terlihat lemot seperti ini!! Aku harus terlihat kuat!! Aku hanya bisa melihat temen-temen yang lain turun dengan ceria seperti tidak terjadi apa-apa pada mereka. Yah, walaupun terlihat sedikit kelelahan di wajah mereka. Setia pun udah turun dari bus. Aku masih berat banget ninggalin tempat dudukku. Tiba-tiba seseorang menghampiriku. Aku pikir Lukman.

“Dek, kok gak turun??”,tanyanya

Heh?? Kok suara cewek? Aku langsung menoleh ke arahnya. Hei! Aku gak kenal ma dia. Mungkin dia kakak kelasku. Tapi tetep aja aku gak bisa ngomong apa-apa. Lemes banget..

“Jadi yang dari tadi muntah-muntah itu kamu ya? Masih lemes ya?”

Heh?? Aduh. Malunya aku. Sampe-sampe mbaknya tau kalo aku yang muntah-muntah sepanjang perjalanan.

“I..Iya mbak”, jawabku seadanya sambil sedikit tersenyum malu

“Tenang aja dek. Aku juga muntah-muntah kok dari tadi. Jangan malu-malu ma aku. He..He”, lanjutnya lagi.

HELL WHAT?? Aku pikir Cuma aku en Antin aja yang muntah-muntah. Ternyata mbaknya juga. He,,syukurlah setidaknya ada temen. He.. He..

”I..Iya mbak”, jawabku lagi

“Ya udah. Ayo turun sekarang. Tinggal kita aja yang belum turun.”, 

“Iya mbak.”

Akhirnya kami turun dari bus berdua. Setelah persiapan sebentar, aku dan rombongan JURNAL SMA YPK pun masuk ke dalam pabrik koran tersebut. Di dalamnya kami diperlihatkan bagaimana proses pembuatan koran mulai dari peliputan hingga mencetak dan memasarkan koran. Semua anak memperhatikan dengan seksama kecuali aku. Entah kenapa dari tadi perhatianku hanya tertuju pada kakak kelas yang menyapaku tadi. Yah,, aku akui dia cukup menarik perhatianku. Manis,ramah, childish, manja, yah walaupun berkulit gelap sepertiku juga sih. Selama mengelilingi perusahaan koran itu, aku selalu berusaha ndeketin mbaknya. Ya emank gak gampang sih. Apalagi dia selalu bersama temen-temennya. Tapi itu tidak membuatku menyerah. 

Waktu berkunjung pun usai. Kami segera meninggalkan perusahaan tersebut untuk beristirahat di tempat yang disediakan. Aku pikir sekali lagi aku bisa melihat mbak yang tadi menyapaku. Ternyata.. OMAIGODSIT!! Ternyata tempatnya jauh terpisah. Kami para lelaki dibawa menuju rumah seorang guru yang terletak jauh di pinggir kota. Sedangkan para wanita(bukan waria) tidak tau dibawa kemana. Yang jelas terpisah jauh dengan para lelaki. Yah,, biarlah. Mungkin bukan takdirku buat mendekatinya. Ya udahlah lebih baik aku segera beristirahat agar besok tidak K.O lagi. Semangat!!

Ternyata takdir berkata lain. Aku malah lebih K.O waktu pulang daripada waktu berangkat. DODOL...

Selasa, 10 Maret 2009

Kenapa??

Kenapa harus ada video2 gini lagi??

kenapa??????(yg bego siapa seh??)

Jumat, 06 Maret 2009

Kamis, 05 Februari 2009